Nugraha, Arif (2024) Dakwah satire melalui konten animasi: Analisis semiotika pada akun tiktok @Bagussuhar. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Text (COVER)
Text (COVER).pdf Restricted to Registered users only Download (34kB) |
||
Text (ABSTRAK)
Text (ABSTRAK).pdf Restricted to Registered users only Download (22kB) |
||
Text (DAFTAR ISI)
Text (DAFTAR ISI).pdf Restricted to Registered users only Download (69kB) |
||
|
Text (BAB I)
Text (BAB I).pdf Download (252kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
Text (BAB II).pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) |
||
Text (BAB III)
Text (BAB III).pdf Restricted to Registered users only Download (982kB) |
||
Text (BAB IV)
Text (BAB IV).pdf Restricted to Registered users only Download (31kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Text (DAFTAR PUSTAKA).pdf Restricted to Registered users only Download (34kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dakwah satire melalui konten animasi pada akun TikTok @bagussuhar dengan menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Dakwah satire menjadi salah satu metode yang efektif dalam menyampaikan pesan agama dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh khalayak luas, khususnya generasi muda yang merupakan pengguna aktif media sosial. Pendekatan semiotika Roland Barthes digunakan dalam penelitian ini untuk mengkaji tanda-tanda dan makna yang terkandung dalam konten animasi dakwah satire. Roland Barthes membagi analisis semiotika menjadi dua tingkatan, yaitu denotasi dan konotasi. Denotasi merujuk pada makna literal dari tanda, sedangkan konotasi merujuk pada makna yang lebih dalam yang berkaitan dengan budaya dan ideologi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis isi. Data yang digunakan berupa video-video animasi dakwah satire yang diunggah oleh akun TikTok @bagussuhar. Melalui analisis ini, ditemukan bahwa konten animasi dakwah satire pada akun tersebut tidak hanya menyampaikan pesan moral dan keagamaan, tetapi juga mengkritisi fenomena sosial dan budaya yang terjadi di masyarakat. Humor dan ironi yang digunakan dalam konten animasi tersebut mampu menarik perhatian audiens dan mempermudah penyampaian pesan dakwah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dakwah satire melalui konten animasi di TikTok dapat menjadi media yang efektif untuk menyampaikan pesan keagamaan dan moral dengan cara yang menarik dan relevan bagi generasi muda. Selain itu, penggunaan teori semiotika Roland Barthes membantu dalam memahami makna-makna tersembunyi yang terkandung dalam konten animasi tersebut.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi dan Penyiaran Islam; Dakwah Media Online |
Subjects: | Islam Islam > Da'wah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Arif Nugraha |
Date Deposited: | 18 Sep 2024 03:31 |
Last Modified: | 18 Sep 2024 03:31 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/98699 |
Actions (login required)
View Item |