Pengaruh penerapan metode wafa terhadap hasil belajar tahsin Al-Qur'an di kelas 3 Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum

Damayanti, Fitri (2024) Pengaruh penerapan metode wafa terhadap hasil belajar tahsin Al-Qur'an di kelas 3 Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (72kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (245kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (129kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (727kB) | Preview
Preview	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Download (617kB) | Preview
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Sekitar 87,2% penduduk Indonesia beragama Islam. Dari jumlah tersebut ternyata hanya 35% yang bisa membaca Al-Qur’an, artinya 65% tidak bisa membaca Al-Qur’an. Hal ini sejalan dengan rendahnya hasil belajar tahsin Al-Qur’an kelas III MI Darul Ulum Kabupaten Bandung. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti bahwasannya dari 48 peserta didik hanya 10 peserta didik yang bisa membaca Al-Qur’an. Rendahnya hasil belajar tahsin Al-Qur’an disebabkan oleh banyak faktor salah satunya yaitu penggunaan metode yang kurang efektif sehingga peserta didik kurang bersemangat ketika belajar dan mudah sekali merasa bosan ketika proses pembelajaran. Maka dari itu, pemilihan metode yang tepat sangat berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji (1) hasil belajar tahsin Al-Qur’an siswa kelas 3 sebelum menggunakan metode Iqra’ (2) hasil belajar tahsin Al-Qur’an siswa kelas 3 sebelum menggunakan metode Wafa (3) hasil belajar tahsin Al-Qur’an siswa kelas 3 setelah menggunakan metode Iqra’ (4) hasil belajar tahsin Al-Qur’an siswa kelas 3 setelah menggunakan metode Wafa (5) rata-rata hasil belajar tahsin Al-Qur’an siswa kelas 3 yang menggunakan metode Wafa dengan siswa kelas 3 yang menggunakan metode Iqra’. Metode Wafa ini merupakan salah satu metode pembelajaran Al-Qur’an dengan menggunakan otak kanan (Wicaksana, 2019). Metode Wafa adalah metode belajar Al-Qur’an holistis dan komprehensif. Metode Wafa dikemas sangat bersahabat dengan dunia anak sehingga pembelajaran yang diterima akan menyenangkan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang mengumpulkan data berupa angka-angka. Jenis peneitiannya yaitu kuasi eksperimen dengan nonequivalen control group design. Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Populasi dari penelitian ini yaitu peserta didik kelas III MI Darul Ulum dengan 24 siswa pada masing-masing kelas. Kelas III-A sebagai kelas eksperimen dan kelas III-B sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukan bahwasannya hasil belajar awal tahsin Al-Qur’an yang menggunakan metode Iqra’ (kelas kontrol) memiliki rata-rata 54,5 dan kelas yang akan menggunakan metode wafa (kelas eksperimen) memiliki rata-rata 56,77. Pada hasil belajar akhir tahsin Al-Qur’an kelas kontrol memiliki rata-rata 67,83 dan kelas eksperimen 81,25. Peningkatan dua kelas tersebut terlihat dari uji N-Gain yang menunjukan kelas kontrol memiliki rata-rata 28,800 dan termasuk interpretasi keefektifan nilai N-Gain yaitu kategori “tidak efektif”. Sedangkan rata-rata kelas eksperimen yaitu 56,98 dan termasuk kategori “cukup efektif”. Itu artinya terdapat perbedaan rata-rata peningkatan hasil belajar tahsin Al-Qur’an menggunakan metode Wafa yang lebih baik daripada metode Iqra’.

Actions (login required)

View Item