Septiana, Aria Rizki (2024) Rancang bangun pemanen energi menggunakan thermoelectric generator dengan memanfaatan panas pada knalpot motor untuk pengisian power bank. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (218kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (240kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (57kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB VI)
9_bab6.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) |
Abstract
Energy harvesting merupakan proses pengumpulan dan konversi energi dari lingkungan sekitar menjadi energi yang dapat digunakan, dengan Thermoelectric Generator (TEG) sebagai teknologi utama yang memanfaatkan perbedaan suhu untuk menghasilkan listrik berdasarkan efek Seebeck. Penelitian ini mengkaji tentang perancangan alat pemanen energi menggunakan thermoelectric generator SP1848-27145 SA dengan memanfaatkan panas knalpot motor Honda beat street 110cc sebagai sumber panas. Metode penelitian dalam studi ini adalah eksperimental. Pengujian dilakukan selama pada waktu pagi (08:02–08:30), siang (12:08-12:36), sore (16:02-16:30), dan malam hari (20:22-20:50), dengan setiap pengujian berlangsung selama 30 menit, dalam dua kondisi: kondisi mesin menyala saat motor diam dan kondisi mesin menyala saat motor bergerak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan suhu (ΔT) tertinggi terjadi pada kondisi mesin menyala saat motor bergerak di waktu siang hari rentang waktu 12:08-12:36 (33,68°C), sedangkan tegangan (V_(TEG )) dan arus keluaran TEG (I_(TEG )) tertinggi tercatat pada kondisi mesin menyala saat motor bergerak di siang hari rentang waktu 12:08-12:36, masing-masing sebesar 2,56 V dan 326 mA. Efisiensi TEG tertinggi sebesar 5,59% pada kondisi mesin menyala saat motor bergerak di pagi hari rentang waktu 08:02-08:30. Alat pemanen energi terdiri dari rangkaian elektrik TEG, modul step-up, power bank 500mAh sebagai media penyimpanan daya, serta plat besi sebagai heat sink dan aluminium desain sirip sebagai cold sink. Koefisien Seebeck tertinggi terjadi pada kondisi mesin menyala saat motor bergerak di waktu pagi hari (08:02-08:30) sebesar 0,0942 V/K. nilai efisiensi tergantung pada perbedaan suhu dan tegangan yang dihasilkan. Pengisian power bank 500 mAh terbesar terjadi pada siang hari pada rentang waktu 12:08-12:36 kondisi mesin menyala saat motor bergerak, dengan baterai terisi 12% dalam waktu 26 menit pada arus pengisian rata-rata 115 mA. Perbedaan suhu antara heatsink dan coldsink mempengaruhi kinerja alat pemanen energi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Thermoelectric Generator; Power Bank; Knalpot Motor |
Subjects: | Engineering |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Teknik Elektro |
Depositing User: | Aria Rizki Septiana |
Date Deposited: | 20 Sep 2024 06:43 |
Last Modified: | 20 Sep 2024 06:43 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/98932 |
Actions (login required)
View Item |