Pola dakwah Ustaz Dede Herman dalam pembinaan akhlak di Ikatan Remaja Masjid Al-A’raf Rancakamurang Gedebage Kota Bandung

Fakhrudddin, Fuad (2024) Pola dakwah Ustaz Dede Herman dalam pembinaan akhlak di Ikatan Remaja Masjid Al-A’raf Rancakamurang Gedebage Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (102kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (115kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (254kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (629kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV FIX.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (54kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (567kB) | Request a copy

Abstract

Oleh karena itu, pembinaan akhlak sangat penting dilakukan di kalangan remaja yang sedang beranjak dewasa. Bahkan, pembinaan akhlak ini perlu diberikan sejak usia dini agar tidak menyimpang dari ajaran agama, nilai, dan norma yang dijunjung tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Pesan dakwah Ustaz Dede Herman tentang akhlak kepada Ikatan Remaja Masjid Al-A’raf, (2) Metode dakwah Ustaz Dede Herman dalam pembinaan akhlak kepada Ikatan Remaja Masjid Al-A’raf, dan (3) Tujuan Ustaz Dede Herman dalam menyampaikan pembinaan akhlak kepada Ikatan Remaja Masjid Al-A’raf. Teori yang digunakan adalah citra da’i dan teori model komunikasi dakwah Wahidin Saputra yang juga Untuk mencapai keberhasilan dalam dakwah, seorang da'i harus memiliki kredibilitas yang tinggi. Kredibilitas ini dibangun melalui reputasi, cara komunikasi, ucapan, serta penguasaan materi dan metode dakwah. Model ini menyoroti pentingnya kesesuaian antara pesan yang digunakan oleh pengirim dengan pemahaman penerima, sehingga pesan dapat disampaikan dengan efektif. Paradigma yang digunakan adalah interpretif, yang memandang realitas memiliki banyak sisi, sehingga dapat dikaji dari berbagai sudut pandang. Peneliti melakukan observasi dan wawancara langsung terhadap kajian yang dilakukan oleh Ustaz Dede Herman dalam pembinaan akhlak remaja di Ikatan Remaja Masjid Al-A’raf. Hasil penelitian dan wawancara yang dilakukan oleh penulis menunjukkan bahwa dalam menetapkan metode dakwahnya, Ustaz Dede Herman selalu melakukan pendekatan dan bertutur kata lembut. Selain itu, beliau juga melibatkan orang tua dan masyarakat sekitar Masjid Al-A’raf dalam penentuan metode dakwahnya. Setelah itu, barulah beliau menetapkan metode yang akan digunakan. Implikasi dari penelitian ini dapat mempengaruhi pola pikir masyarakat seputar agama, dengan banyaknya orang yang memanfaatkan media sosial sebagai sarana dakwah. Dengan demikian, ini memberikan potensi besar untuk memperluas jangkauan dakwah, serta berkontribusi dalam pengembangan dan pemahaman agama yang baik dan benar.

Actions (login required)

View Item