Lestari, Wanna (2024) Pengukuran dan pemetaan laju dosis radiasi gamma alam (Ambient Dose) di Bandung Raya. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf - Cover Image Download (87kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (248kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (127kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (439kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (529kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) | Request a copy |
Abstract
Dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari kita selalu terpapar radiasi, radiasi yang berasal dari zat radioaktif bisa dirasakan tanpa disadari. Di dunia ini, paparan radiasi yang di dapatkan berbeda-beda di setiap tempatnya, sehingga terdapat daerah yang memiliki nilai laju dosis radiasi tinggi secara alami atau di sebut High Nature Backgroud Radiation Areas (HNBRA). Di Indonesia terdapat daerah yang memiliki nilai laju dosis radiasi yang tinggi, yaitu berada di Mamuju dengan nilai laju dosis rata-rata 300 nSv/Jam (2,84 μSv/Jam). Maka dari itu dilakukanlah penelitian yang serupa berupa pengukuran dan pemetaan laju dosis radiasi di wilayah Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Selatan dan Kabupaten Bandung Barat dengan area industri dan area non industri sebagai perbandingan. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan data car-borne survei dan metode random grid sampling untuk pembagian titik pengambilan data, menggunakan aplikasi Qgis untuk pembuatan peta kontur, serta menggunakan uji statistik T dan uji statistik F untuk menguji data yang telah di dapatkan. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah terdapat 159 grid total yang tersebar di Bandung Raya dengan 44 grid untuk area industri dan 115 titik pengambilan data area non industri, dengan nilai rata-rata 0.0235 μSv/Jam untuk area industri dan 0.0217 μSv/Jam untuk area non industri, dengan selisih 0.00181 μSv/jam atau perbandingan sebesar 7.73% dengan nilai rata-rata laju dosis di area non industri lebih besar di bandingkan di area non industri. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat daerah di Bandung Raya yang terdapat daerah industri memiliki ix nilai rata-rata laju dosis radiasi yang lebih tinggi di bandingkan dengan area non industri
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Radiasi gamma alam; Pengukuran dan pemetaan; Random grid sampling; Uji statistik T; Uji statistik F |
Subjects: | Modern Physics > Nuclear Activity Medicine and Health > Medical Relationships Applied Physics > Nuclear Engineering |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Fisika |
Depositing User: | Wanna Lestari |
Date Deposited: | 24 Oct 2024 01:24 |
Last Modified: | 24 Oct 2024 01:24 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/99122 |
Actions (login required)
View Item |