Yahya, Agus Shofyan (2023) Perbedaan pendapat penetapan hukum zakat profesi oleh Majelis Tarjih Muhammadiyah dan Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama Jawa Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (313kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (211kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftarisi.pdf Download (214kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (470kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (473kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) | Request a copy |
Abstract
Zakat profesi merupakan sesuatu fenomena yang baru pada zaman kontemporer, zenis zakat ini belum pernah ada pada zaman nabi SAW karena belum tercantum didalam al-Quran dan sunnah. Fenomena ini memunculkan perdebatan dikalangan para Ulama mengenai status hukumnya. Dalam hal ini Lajnah Bahtsul masail Nahdlatul Ulama dan Majelis Tarjih Muhammadiyah telah mempunyai ketetapan hukum masing-masing. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan hasil kata-kata tertulis. Sifat dalam skripsi adalah deskriptif-komparatif, yaitu penyusun berusaha menggambarkan obyek penelitian dan melakukan pengkajian terhadap hukum zakat profesi dalam keputusan Majelis Tarjih Muhammadiyah dan Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama, kemudian dilakukan perbandingan dalil atau metode untuk memperoleh perbedaan hukum zakat profesi guna memperoleh hasil penelitian yang bisa dipertanggungjawabkan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Zakat Profesi menurut Nahdlatul Ulama hokum zakat profesi wajib dikeluarkan ketika memenuhi beberapa syarat yang mengandung unsur mu’awadhah (tukar menukar) baik dari hasil kerja professional/non professional maupun dari hasil industri jasa dalam segala bentuknya yang telah memenuhi persyaratan zakat maka diwajibkan untuk mengeluarkan zakat. Adapun syarat syarat yang harus terpenuhi yaitu, mencapai nishab, dan niat tijarah maka dikenakan wajib zakat. Zakat Profesi Tarjih Muhammadiyah menetapkan bahwa hukum Zakat Profesi adalah wajib dengan syarat harus memenuhi dua unsur yaitu tercapainya haul (perputaran waktu) dan nisab (batas minimal mengeluarkan zakat).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Zakat Profesi; Nahdlatul Ulama; Muhammadiyah |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Zakat Pendapatan, Zakat Profesi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum |
Depositing User: | Agus Shofyan Yahya |
Date Deposited: | 24 Sep 2024 02:29 |
Last Modified: | 24 Sep 2024 02:29 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/99214 |
Actions (login required)
View Item |