Hubungan penerapan kurikulum Merdeka Belajar dengan kebijakan kepala madrasah: Penelitian di Madrasah Aliyah Negeri se-Kota Bandung

Amarulloh, Muhammad Taufiq Firdaus (2023) Hubungan penerapan kurikulum Merdeka Belajar dengan kebijakan kepala madrasah: Penelitian di Madrasah Aliyah Negeri se-Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf.pdf Download (26kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf.pdf Download (87kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf.pdf Download (25kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf.pdf Download (149kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftar pustaka.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB)

Abstract

Hubungan Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar dengan Kebijakan Kepala Madrasah (Penelitian di Madrasah Aliyah Negeri se-Kota Bandung).Penelitian ini dilatar belakangi upaya Kemendikbud dalam melakukan penyederhanaan kurikulum dalam kondisi khusus (kurikulum darurat) untuk memitigasi ketertinggalan pembelajaran (learning loss) pada masa pademi. Hasilnya, dari 31,5% sekolah yang menggunakan kurikulum darurat menunjukkan, penggunaan kurikulum darurat dapat mengurangi dampak pandemi sebesar 73% (literasi) dan 86% (numerasi).Tujuan penelitian adalah untuk : (1) mendeskripsikan penerapan kurikulum merdeka belajar di Madrasah Aliyah Negeri se-Kota Bandung. (2) mendeskripsikan kebijakan Kepala Madrasah Aliyah Negeri se- Kota Bandung. (3) menguji hipotesis hubungan antara kurikulum merdeka belajar dengan kebijakan Kepala Madrasah Aliyah Negeri se- Kota Bandung.Kebijakan pendidikan nasional adalah suatu produk yang dijadikan sebagai panduan pengambilan keputusan pendidikan yang legal-netral. Fungsi kebijakan pendidikan yaitu kebijakan pendidikan dibuat untuk menjadi pedoman dalam bertindak, mengarahkan kegiatan dalam pendidikan atau organisasi atau sekolah dengan masyarakat dan pemerintah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, metode korelasional merupakan metode yang menyelidiki ada tidaknya hubungan atau korelasi antara dua atau lebih variabel. Adanya hubungan itu dinyatakan dengan koefisien korelasi (r) yang sekaligus menunjukan besar arah serta arah hubungan. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah purposive sampling, sementara untuk analisis data menggunakan SPSS Versi 26. Berdasarkan pada hasil penelitian, Penerapan kurikulum merdeka belajar di Madrasah Aliyah Negeri Kota Bandung berada pada rentang interval 3,40 – 4,19 dengan nilai rata-rata 4,03. Kebijakan kepala madrasah di Madrasah Aliyah Negeri Kota Bandung berada pada interval 3,40 – 4,19 dengan rata-rata nilai 3,72. Penerapan kurikulum merdeka belajar mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kebijakan kepala madrasah, dengan taraf signifikansi 0,000. Yang artinya 0,000 < 0,05 maka terdapat korelasi atau hubungan antara penerapan kurikulum merdeka belajar dengan kebijakan kepala madrasah. hasil perhitungan analisis koefisien korelasi yang didapatkan adalah sebesar 0,830. Maka dari itu korelasinya berada pada tingkat sangat kuat.

Actions (login required)

View Item