Ridwan, Ahmad Fauzi (2024) Telaah hadits tentang sebab-sebab tertolaknya doa seorang hamba: Kajian hadits tenatik. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (247kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (216kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (445kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG DOA.pdf Download (406kB) | Preview |
|
|
Text (BAB III)
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Download (509kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
BAB V PENUTUP.pdf Download (156kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (297kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan do’a seorang hamba tidak dikabulkan menurut perspektif hadits. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur, yang melibatkan pengumpulan dan analisis berbagai sumber literatur yang relevan dengan topik yang diteliti. Penelitian ini mengkaji tiga hadits yang berkaitan dengan sebab-sebab tertolaknya doa seorang hamba serta pendapat para ulama mengenai otentisitas dan makna dari hadits-hadits tersebut. Berdasarkan metode dilālah Ḥadīṡ, tiga hadits tersebut tergolong Hadits Marfu’ secara iḍāfah. Dalam hal kualitas hadits, melalui taṣḥīḥ al-Ḥadiṡ dengan naqd al-Ḥadīṣ dan Dirāsah al-Asānīd, ditemukan bahwa rantai periwayatannya mengandung kelemahan dari sisi kecacatan rawi. Namun, terdapat juga riwayat yang ṣaḥīḥ sehingga riwayat-riwayat yang ringan kelemahannya dapat terangkat derajatnya menjadi Ḥasan Ligairihi. Melalui metode kritik matan, penelitian ini menemukan bahwa hadits-hadits tentang sebab-sebab tertolaknya doa seorang hamba adalah Ḥasan Ligairihi secara sanad dan ṣaḥiḥ dari segi matan karena tidak bertentangan dengan teks Al-Qur’an maupun teks hadits ṣaḥiḥ lainnya. Oleh karena itu, hadits-hadits tersebut dapat diterima kehujahannya dan bersifat ma’mūlun bih (dapat diamalkan). Sedangkan berdasarkan kandungan dan pemahaman hadits tentang sebab-sebab tertolaknya doa seorang hamba, dapat diambil kesimpulan bahwa ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan doa tidak dikabulkan. Faktor-faktor tersebut adalah: Berdoa untuk hal-hal yang tidak baik atau merugikan orang lain, memutuskan hubungan silaturahim, tidak sabar dan mudah putus asa ketika doanya belum dikabulkan, serta tergesa-gesa dalam menuntut jawaban dari Allah, tidak khusyu’ dalam berdoa, tidak yakin bahwa Allah akan mengabulkan doa, mengonsumsi makanan atau minuman yang haram atau diperoleh dari sumber yang tidak halal dan memakai pakaian haram atau diperoleh dari cara yang haram.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kritik Hadits; doa; tertolak doa |
Subjects: | Islam Umum Aqaid (Aqidah, Akidah) dan Ilmu Kalam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Hadits |
Depositing User: | Ahmad Fauzi Ridwan |
Date Deposited: | 25 Sep 2024 01:14 |
Last Modified: | 25 Sep 2024 01:14 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/99262 |
Actions (login required)
View Item |