Sahilla, Dea (2024) Pengaruh pendapatan asli daerah terhadap kemandirian keuangan daerah kabupaten sumedang 2019-2023. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (132kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (160kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab 1.pdf Download (204kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (413kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) | Request a copy |
Abstract
Pendapatan asli daerah Kabupaten Sumedang masih minim jika dibandingkan dengan dana perimbangan. Dan berdasarkan Rasio Kemandirian, keuangan daerah Kabupaten Sumedang masih rendah. Hal ini menunjukkan Kabupaten Sumedang sebagian besar menerima dana hibah dari pemerintah pusat dan tambahan dana dari provinsi tetangga dalam rangka memberikan pelayanan dan pembangunan kepada masyarakat. Melihat gambaran perkembangan pendapatan daerah Kabupaten Sumedang pada tahun 2019 hingga tahun 2023, menarik untuk mengkaji praktik pengelolaan keuangan daerah guna mengetahui dampak pendapatan asli daerah terhadap kemandirian keuangan daerah serta cara pengelolaan pendapatan asli daerah. Maka dengan begitu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan asli daerah terhadap kemandirian keuangan daerah, dan seberapa besar pengaruh pendapatan asli daerah terhadap kemandirian keuangan daerah Kabupaten Sumedang 2019-2023. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini ialah observasi dan kuesioner kepada 77 responden sebagai bagian dari proses pengumpulan data. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah regresi linier sederhana dengan uji t. Pendapatan Asli Daerah adalah pendapatan yang diperoleh oleh pemerintah daerah yang bersumber dari dalam wilayahnya sendiri, yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah. PAD mencakup pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, serta pendapatan asli daerah lainnya yang sah. Intensifikasi PAD adalah upaya untuk meningkatkan pendapatan daerah dengan cara mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan yang sudah ada. Ekstensifikasi PAD adalah upaya untuk meningkatkan pendapatan dengan memperluas basis pajak atau menciptakan sumber-sumber pendapatan baru. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel PAD intensifikasi dan ekstensifikasi berpengaruh terhadap Kemandirian Keuangan Daerah karena memperoleh t hitung > t tabel (11,122 > 1,992) maka Ha diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara Pendapatan Asli Daerah terhadap Kemandirian Keuangan Daerah sebesar 62,3%. Hal ini menunjukkan bahwa persentase pengaruh variabel independent pendapatan asli daerah terhadap variabel dependent kemandirian keuangan daerah Kabupaten Sumedang sebesar 62,3%. Sedangkan sisanya 37,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendapatan Asli Daerah; Kemandirian Keuangan Daerah |
Subjects: | Accounting > Financial Reporting |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Dea sahilla Sahilla |
Date Deposited: | 25 Sep 2024 03:16 |
Last Modified: | 25 Sep 2024 03:16 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/99328 |
Actions (login required)
View Item |