Ummatan wasathan dalam perspektif penafsiran pemerintah dan masyarakat lokal Sunda: Studi komparatif tafsir moderasi Islam Kemenag dan tafsir lenyepaneun

Wijaya, Adi (2024) Ummatan wasathan dalam perspektif penafsiran pemerintah dan masyarakat lokal Sunda: Studi komparatif tafsir moderasi Islam Kemenag dan tafsir lenyepaneun. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (194kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (133kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (379kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (476kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (388kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (811kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (211kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (256kB) | Request a copy

Abstract

Ummatan wasathan hadir sebagai konsep hidup muslim yang ideal menurut al-Quran. Dalam menjalani kehidupan seorang muslim harus mampu menyeimbangkan antara kehidupan dunia yang ia jalani saat ini dan mempersiapkan bekal terbaik untuk kehidupan akhiratnya kelak. Allah SWT. memberikan gelar kepada agama Islam sebagai umat terbaik (khairu ummah) dan umat yang adil dan pilihan (ummatan wasathan), bukan hanya sebagai simbolisasi semata, tapi harus mampu direalisasikan secara konkret dalam kehidupan sehari-hari. Namun realitas saat ini umat Islam masih terdistraksi oleh kaum-kaum liberalis yang menjunjung kebebasan tanpa disertai landasan yang benar dan kaum-kaum fundamentalis yang kaku dan hanya berpaku pada teks tanpa memperhatikan kontekstualisasi yang terkandung di dalamnya. Hal ini menjadi keresahan bersama bagi masyarakat lokal dan pemerintah sebagai pemangku kebijakan dalam mengatur urusan kehidupan berbangsa dan bernegara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana ummatan wasathan perspektif Pemerintah dan masyarakat lokal Sunda dalam tafsir Moderasi Islam Kemenag dan tafsir Lenyepaeun karya Moh .E. Hasim dan bagaimana persamaan serta perbedaannya dalam memaknai konsep ummatan wasathan dalam al-Quran. Metode penelitian ini menggunakan jenis kualitatif dengan teknik analisis data komparatif deskriptif atau dalam penafsiran al-Quran disebut sebagai metode Muqaran. Metode Muqaran merupakan metode perbandingan ayat atau surah al-Quran dengan menggunakan penafsiran ulama. Penulis membandingkan tafsir tematik Moderasi Islam Kemenag dengan tafsir Lenyepaneun mengenai penafsiran Ummatan Wasathan perspektif pemerintah dan masyarakat lokal sunda. Hasil dari Penelitian ini menunjukkan ummatan wasathan perspektif pemerintah melalui tafsir Moderasi Islam Kemenag adalah umat yang moderat, atau tengah-tengah yang bermakna seimbang dalam melihat pentingnya kehidupan dunia dan akhirat atau antara materi dan ruhani. Sedangkan menurut perspektif Hasim sebagai masyarakat lokal sunda dalam tafsir Lenyepaneun, ummatan wasathan adalah “teu malulu ngudag kadunyaan atawa malulu ngudag kaaheratan tapi ngudag kasalametan dunya aherat”, artinya: umat yang tidak cenderung untuk mengejar dunia atau akhirat saja, tapi mengejar keselamatan dunia dan akhirat. Hasim juga berpendapat bahwa ummatan wasathan merupakan umat yang terbaik karena ketaatannya kepada perintah Allah dan RasulNya. Begitu juga menurut tafsir Moderasi Islam, perbedaan umat Islam sebagai ummatan wasathan dengan Yahudi dan Nasrani adalah karena ketundukan dan berjiwa besar dalam kepasrahannya terhadap perintah pemindahan kiblat, tidak seperti umat Yahudi dan Nasrani yang memiliki sikap safih (dungu). Perbedaan dalam penafsiran Hasim dan Kemenag terletak pada interpretasi karakter ummatan wasathan, kontekstualisasinya dalam kehidupan, dan perbedaan kepentingan dalam penafsirannya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: ummatan wasathan; al-qur'an dan tafsir; tafsir lenyepaneun; tafsir moderasi islam kemenag; muqaran; moderasi beragama
Subjects: Idealism and Related Systems and Doctrines
Islam
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Fakultas Ushuluddin
Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Adi Wijaya
Date Deposited: 30 Sep 2024 01:14
Last Modified: 30 Sep 2024 01:14
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/99543

Actions (login required)

View Item View Item