Penerapan regulasi perizinan limbah industri dalam Undang-Undang nomor 6 tahun 2023 tentang penetapan Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang nomor 2 tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang terhadap kepastian Hukum Pidana

Muhammad, Azhar (2024) Penerapan regulasi perizinan limbah industri dalam Undang-Undang nomor 6 tahun 2023 tentang penetapan Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang nomor 2 tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang terhadap kepastian Hukum Pidana. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (51kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (159kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (353kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (117kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (340kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (94kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf

Download (135kB) | Preview

Abstract

Indonesia: Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja telah membawa perubahan signifikan dalam regulasi perizinan limbah industri di Indonesia. Penyederhanaan proses perizinan dan peningkatan standar pengawasan tidak hanya memberikan dampak positif terhadap kepastian hukum pidana terkait limbah industri, tetapi juga berpotensi memperkuat penegakan aturan lingkungan dan mendorong kepatuhan industri terhadap standar lingkungan yang lebih ketat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana implementasi regulasi ini, khususnya pasca diberlakukannya UU Cipta Kerja, mempengaruhi efektivitas penegakan hukum dan menghadapi berbagai tantangan dalam penerapannya. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris, yang menggabungkan analisis terhadap norma hukum yang berlaku dengan observasi empiris mengenai pelaksanaannya di lapangan. Data diperoleh melalui studi dokumen, wawancara dengan pihak terkait, dan observasi langsung terhadap proses perizinan dan penegakan hukum limbah industri. Penelitian ini didasarkan pada teori kepastian hukum sebagai grand theory, yang menekankan pentingnya kejelasan dan konsistensi hukum. Teori penegakan hukum digunakan sebagai middle theory untuk menganalisis proses penerapan hukum terhadap pelanggaran lingkungan. Sementara itu, teori perlindungan lingkungan hidup sebagai applied theory digunakan untuk menilai efektivitas regulasi dalam melindungi lingkungan dari dampak negatif limbah industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja telah membawa dampak signifikan dalam memperkuat kepastian hukum pidana terkait limbah industri di Indonesia. Penyederhanaan proses perizinan dan peningkatan standar pengawasan memungkinkan penerapan sanksi pidana secara lebih efektif terhadap pelanggaran lingkungan. Namun, penerapan regulasi ini masih menghadapi berbagai tantangan, seperti kompleksitas administratif dalam penerbitan izin, kekurangan sumber daya manusia dan teknis di lembaga penegak hukum, serta resistensi dari sektor industri terhadap penyesuaian dengan standar lingkungan yang lebih ketat. Meskipun demikian, dengan komitmen untuk memperbaiki proses perizinan, meningkatkan kapasitas penegakan hukum, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan, regulasi ini memiliki potensi besar untuk memberikan perlindungan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan di Indonesia. Kata Kunci: Undang-Undang Cipta Kerja; Lingkungan Hidup; Penegakan Hukum Arabic: أحدث القانون رقم ٦ لعام ٢٠٢٣ بشأن خلق فرص العمل تغييرات كبيرة في لوائح ترخيص النفايات الصناعية في إندونيسيا. إن تبسيط عملية الترخيص وتحسين المعايير التنظيمية ليس له تأثير إيجابي على يقين القانون الجنائي المتعلق بالنفايات الصناعية فحسب، بل لديه أيضا القدرة على تعزيز إنفاذ القواعد البيئية وتشجيع امتثال الصناعة لمعايير بيئية أكثر صرامة. تهدف هذه الدراسة إلى تحليل كيفية تأثير تنفيذ هذه اللائحة، خاصة بعد سن قانون خلق فرص العمل، على فعالية إنفاذ القانون ومواجهة تحديات مختلفة في تنفيذه. وتستخدم هذه الدراسة منهجا قانونيا تجريبيا يجمع بين تحليل القواعد القانونية الواجبة التطبيق والملاحظات التجريبية المتعلقة بتنفيذها في الميدان. تم الحصول على البيانات من خلال دراسات الوثائق والمقابلات مع الأطراف ذات الصلة والمراقبة المباشرة لعملية الترخيص وإنفاذ قوانين النفايات الصناعية. يستند هذا البحث إلى نظرية اليقين القانوني كنظرية كبرى تؤكد على أهمية الوضوح والاتساق القانوني. تستخدم نظرية إنفاذ القانون كنظرية وسط لتحليل عملية تطبيق القانون على الانتهاكات البيئية. وفي الوقت نفسه، يتم استخدام نظرية حماية البيئة كنظرية تطبيقية لتقييم فعالية اللوائح في حماية البيئة من التأثير السلبي للنفايات الصناعية. تظهر نتائج الدراسة أن تنفيذ القانون رقم ٦ لعام ٢٠٢٣ بشأن خلق فرص العمل كان له تأثير كبير في تعزيز يقين القانون الجنائي المتعلق بالنفايات الصناعية في إندونيسيا. يسمح تبسيط عملية الترخيص وتحسين معايير الإشراف بتطبيق العقوبات الجنائية بشكل أكثر فعالية ضد الانتهاكات البيئية. ومع ذلك، لا يزال تنفيذ هذه اللوائح يواجه تحديات مختلفة، مثل التعقيد الإداري في إصدار التصاريح، ونقص الموارد البشرية والتقنية في وكالات إنفاذ القانون، ومقاومة قطاع الصناعة للتكيف مع المعايير البيئية الأكثر صرامة. ومع ذلك، مع الالتزام بتحسين عملية الترخيص، وزيادة قدرة إنفاذ القانون، وزيادة الوعي بأهمية الاستدامة البيئية ، فإن هذه اللوائح لديها إمكانات كبيرة لتوفير حماية بيئية أفضل ومستدامة في إندونيسيا. الكلمات المفتاحية: قانون خلق فرص العمل; وسط; انفاذ English : Law Number 6 of 2023 concerning Job Creation has brought significant changes to industrial waste licensing regulations in Indonesia. Simplifying the licensing process and improving supervision standards not only has a positive impact on criminal legal certainty regarding industrial waste, but also has the potential to strengthen enforcement of environmental regulations and encourage industry compliance with stricter environmental standards. This research aims to analyze how the implementation of this regulation, especially after the enactment of the Job Creation Law, affects the effectiveness of law enforcement and faces various challenges in its implementation. This research uses empirical juridical methods, which combine analysis of applicable legal norms with empirical observations regarding their implementation in the field. Data was obtained through document studies, interviews with related parties, and direct observation of the industrial waste licensing and law enforcement process. This research is based on the theory of legal certainty as a grand theory, which emphasizes the importance of legal clarity and consistency. Law enforcement theory is used as a middle theory to analyze the process of applying law to environmental violations. Meanwhile, environmental protection theory as an applied theory is used to assess the effectiveness of regulations in protecting the environment from the negative impacts of industrial waste. The research results show that the implementation of Law Number 6 of 2023 concerning Job Creation has had a significant impact in strengthening criminal law certainty regarding industrial waste in Indonesia. Simplifying the licensing process and improving supervisory standards allows for the more effective application of criminal sanctions against environmental violations. However, the implementation of this regulation still faces various challenges, such as administrative complexity in issuing permits, a shortage of human and technical resources in law enforcement agencies, and resistance from the industrial sector to adapting to stricter environmental standards. However, with a commitment to improving licensing processes, increasing law enforcement capacity, and increasing awareness of the importance of environmental sustainability, this regulation has great potential to provide better and more sustainable environmental protection in Indonesia. Keywords: Job Creation Law; Environment; Law enforcement

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Industri; Cipta Kerja; Peraturan Pemerintah
Subjects: Labor Economics > Labor by Industry and Occupation
Constitutional and Administrative Law
Environmental Protection Engineering > Pollution Control and Industrial Sanitation Engineering
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Azhar Muhammad
Date Deposited: 27 Sep 2024 03:06
Last Modified: 27 Sep 2024 03:06
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/99551

Actions (login required)

View Item View Item