Pengukuran laju dosis di area ruang Radioterapi RSUD dr. Saiful Anwar Malang menggunakan metode Monte Carlo Fluka

Shafira, Siva Aulia (2024) Pengukuran laju dosis di area ruang Radioterapi RSUD dr. Saiful Anwar Malang menggunakan metode Monte Carlo Fluka. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (43kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (48kB) | Preview
Preview	Text 3_daftarisi.pdf Download (132kB) | Preview
Preview	Text 4_bab1.pdf Download (113kB) | Preview
	Text 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (862kB) | Request a copy
	Text 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (460kB) | Request a copy
	Text 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (908kB) | Request a copy
	Text 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) | Request a copy
	Text 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) | Request a copy

Abstract

Radiasi merupakan bentuk energi yang merambat dari sumber dalam bentuk gelombang atau partikel berenergi. Radiasi jika dimanfaatkan dengan baik, ia memiliki beberapa manfaat yang berguna dalam bidang kedokteran, contohnya pesawat teleterapi Cobalt-60 dan Brakiterapi. Dalam penggunaan alat radiasi ini, akan menghasilkan paparan radiasi yang berdampak negatif kepada makhluk hidup dan lingkungan apabila dalam pelaksanaannya tidak mengikuti prosedur kerja radiasi yang telah ditetapkan. Dengan demikian, salah satu fungsi dari fisikawan medis yaitu sebagai quality control terhadap pekerja radiasi dan masyarakat umum. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan simulasi sebaran dosis paparan radiasi menggunakan metode Monte Carlo FLUKA dan memvalidasi pengukuran dosis paparan radiasi ruang Cobalt-60 dan ruang Brakiterapi menggunakan pemodelan metode Monte Carlo FLUKA. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, pada pengukuran dosis radiasi melalui simulasi pada ruang Cobalt-60 menunjukkan kisaran dosis antara 1,09 hingga 1,113 Sv/jam hal ini menunjukkan hasil yang baik, ditandai dengan nilai relative error rendah. Pada ruang Brakiterapi menunjukkan kisaran dosis antara 5,95 hingga 0,75 Sv/jam dengan nilai relative error pada titik A, C, dan D sangat tinggi. Sedangkan, pada titik B dan titik E menunjukan kedekatan nilai laju dosis antara hasil simulasi dan hasil pengukuran, ditandai dengan nilai relative error rendah. Oleh karena itu, dilakukan simulasi dengan mengubah ukuran tebal dan material pada pintu radiasi. Menghasilkan penurunan pada nilai relative error, akan tetapi hasil uji validasi pada sebaran laju dosis di titik A, C, dan D masih kurang baik karena memiliki nilai relative error yang sangat tinggi.

Actions (login required)

View Item