Analisis Survival menggunakan model Weibull Accelerated Failure Time (AFT) pada studi kasus kebangkrutan perusahaan Retail

Novianti, Tasya Dwini (2024) Analisis Survival menggunakan model Weibull Accelerated Failure Time (AFT) pada studi kasus kebangkrutan perusahaan Retail. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (209kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (239kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (280kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (312kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (413kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (417kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (477kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB)

Abstract

Kehadiran e-commerce menjadi pesaing terbesar bagi bisnis retail. Persaingan bisnis semakin besar semenjak merebaknya kasus COVID-19 yang membatasi kegiatan di tempat umum hingga mengubah kebiasaan konsumen dalam berbelanja. Banyaknya konsumen yang beralih memakai platform e-commerce membuat penjualan retail semakin menurun hingga akhirnya mengalami kebangkrutan. Faktor-faktor yang menyebabkan kebangkrutan pada perusahaan retail menjadi fokus utama pada skripsi ini. Penelitian dilakukan menggunakan data kebangkrutan perusahaan retail yang diambil melalui database Amerika BRD. Data dianalisis menggunakan model Accelerated Failure Time (AFT) untuk melihat variabel mana yang secara signifikan mempercepat terjadinya kebangkrutan pada perusahaan retail. Dalam model AFT terdapat acceleration factor (faktor percepatan) yang menjadi kunci pengukuran dari hubungan yang ingin didapatkan. Dengan demikian, akan dilihat apakah efek dari suatu variabel 'mempercepat' atau 'memperlambat' terjadinya event pada subjek penelitian. AFT merupakan model survival parametrik, sehingga dalam melakukan analisis harus mengetahui distribusi mana yang merepresentasikan data. Hal itu dapat dilakukan menggunakan uji Anderson-Darling. Hasil dari uji Anderson-Darling memperlihatkan bahwa data yang digunakan berdistribusi Weibull. Dengan menganalisis data menggunakan model Weibull AFT, didapatkan hasil bahwa variabel Brick berpengaruh secara signifikan terhadap kebangkrutan perusahaan retail. Dengan nilai faktor percepatan sebesar 2,3 berarti perusahaan yang hanya melakukan penjualan secara fisik atau melalui toko, secara rata-rata, akan mengalami event yang lebih cepat dibandingkan dengan perusahaan yang melakukan penjualan melalui toko dan juga online atau biasa disebut sebagai Brick and Click.

Actions (login required)

View Item