Juniawan, Hendro Kartika (2024) Jaringan Pondok Pesantren di Cimahi tahun 1923-1985. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (55kB) | Preview |
|
|
Text
3_daftarisi.pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text
4_bab1.pdf Download (614kB) | Preview |
|
Text
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) | Request a copy |
||
Text
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (547kB) | Request a copy |
||
Text
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) | Request a copy |
||
Text
9_daftarsumber.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) | Request a copy |
Abstract
Geliat penyebaran dan perkembangan pesantren di Cimahi mulai nampak sejak tahun 1923-1985 pasca berdirinya Pesantren Cibabat, kemudian setelahnya diikuti oleh pesantren-pesantren lain yang masih memiliki hubungan satu sama lain. Terbentuknya hubungan yang tak terpisahkan tersebut pada perkembangan selanjutnya telah mendorong terbentuknya sebuah jaringan yang terjalin diantara tiap pesantren yang terus berkelanjutan, tetap lestari dan terpelihara hingga saat ini. Berdasarkan uraian diatas, terdapat beberapa rumusan masalah yang ingin digali dalam penelitian tesis ini. Pertama, bagaimana jejak dan perkembangan pesantren di Cimahi dari tahun 1923-1985. Kedua, bagaimana jaringan antar pesantren di Cimahi pada tahun 1923-1985. Adapun tujuan yang ingin dicapai pada penelitian tesis ini. Pertama, untuk mengetahui jejak dan perkembangan pesantren di Cimahi dari tahun 1923-1985. Kedua, untuk mengetahui jaringan antar pesantren di Cimahi pada tahun 1923-1985. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengikuti prosedural penelitian sejarah, yang meliputi, heuristik (pengumpulan sumber) yang terdiri dari sumber tertulis dan lisan. Kemudian setelah terkumpul, sumber kemudian di kritik (verifikasi) baik ekstern maupun intern yang menyoroti otentisitas dan keredibilitas sumber. Lalu memasuki tahap interpretasi (penafsiran atas sumber), dan dirampungkan melalui tahap historiografi (penulisan karya sejarah). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa; Pertama, diantara sekian banyaknya pesantren yang ada di daerah Cimahi pada rentang tahun 1923-1985 setidaknya bermuara dan memiliki keterkaitan dengan lima pesantren tua yang ada di daerah Cimahi, seperti Pesantren Cibeureum Kidul, Pesantren Cibabat, Pesantren As-Siroji, Pesantren Darussurur, dan Pesantren Al-Musyahadah. Kedua, terbentuknya jaringan antar pesantren di Cimahi setidaknya dipengaruhi oleh lima sebab, yaitu dipengaruhi adanya hubungan transmisi intelektual, hubungan geneologi, hubungan perkawinan, adanya persamaan sanad dan aliran tarekat, dan adanya persamaan visi dalam kegiatan pergerakan dan perjuangan menentang penjajah. Ketiga, lima pesantren tua yang menjadi muara dari terbentuknya jaringan antar pesantren yang ada di Cimahi ternyata secara keseluruhan memiliki jaringan dengan berbagai pesantren besar lain yang ada di daerah Cimahi maupun luar daerah Cimahi, yakni seperti Pesantren Addahlaniyyah, Pesantren Jamiatul Qura, Pesantren Assanuusiyyah, Pesantren Cibaduyut Bandung, Pesantren Al-Istiqomah Cijerah, Pesantren Al-Burdah Jelegong Bandung, Pesantren Asy-Syifa Sumedang, Pesantren Sukafakir Bandung, Pesantren As-Salafiyyah Bandung, Pesantren Panyawungan Cileunyi, Pesantren Kudang Tasikmalaya, Pesantren Darul Hadist Malang, Pesantren Gentur, Pesantren Keresek, Pesantren Bangkalan Madura.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jaringan; Pesantren; Cimahi; |
Subjects: | Islam > Islamic History Education and Research of History |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Sejarah Peradaban Islam |
Depositing User: | Hendro Kartika Juniawan |
Date Deposited: | 03 Oct 2024 06:48 |
Last Modified: | 03 Oct 2024 06:48 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/99882 |
Actions (login required)
View Item |