Wardani, Ayudia Kusuma (2024) Potensi Isolat bakteri Asam Laktat asal Kefir Susu Sapi sebagai anti bakteri Salmonella Typhi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (64kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak ayudia.pdf Download (161kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi..pdf Download (58kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (128kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) |
Abstract
Salmonella typhi adalah bakteri patogen penyebab demam tifoid, penyakit endemis yang mengancam kesehatan masyarakat. Pengobatan umumnya dilakukan dengan antibiotik, namun resistensi terhadap antibiotik menjadi masalah serius sehingga diperlukan pengobatan alternatif. Kefir mengandung berbagai bakteri asam laktat (BAL) yang berperan dalam proses fermentasi dan memiliki potensi sebagai agen antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi isolat bakteri asam laktat dari kefir susu sapi sebagai agen antibakteri Salmonella typhi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor perlakuan yaitu jenis isolat BAL dengan dua kontrol (kontrol positif dan negatif). Metode isolasi isolat BAL yang digunakan yaitu metode streak plate dan metode uji antibakteri adalah difusi cakram. Data hasil isolasi dan pengujian karakteristik secara makroskopis dan mikroskopis isolat BAL dianalisis secara deskriptif sedangkan data zona hambat dianalisis dengan rata rata menggunakan Microsoft Excel. Penelitian ini menghasilkan dua isolat BAL (IKSS.1 dan IKSS.2) dengan karakteristik yang berbeda. IKSS.1 memiliki karakteristik makroskopis dengan warna putih susu, bentuk bulat, cembung, dengan tepian utuh. Sedangkan IKSS.2 memiliki warna putih susu, bentuk bulat dengan tepi timbul, permukaan kasar. Kedua isolat termasuk Gram positif dengan bentuk sel IKSS.1 adalah berbentuk bulat sedangkan bentuk sel IKSS.2 adalah berbentuk batang. Berdasarkan hasil uji antibakteri diketahui bahwa isolat BAL IKSS.2 tidak menghasilkan zona hambat, sedangkan isolat IKSS.1 menghasilkan zona hambat sebesar 3,3 mm. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa isolat IKSS.2 memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan Salmonella typhi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bakteri Patogen; Grain kefir; Metode Difusi Cakram; Zona hambat |
Subjects: | Microorganisms > Prokaryotes, Bacteria |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Kusuma Wardani Ayudia |
Date Deposited: | 03 Oct 2024 02:09 |
Last Modified: | 03 Oct 2024 02:09 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/99900 |
Actions (login required)
View Item |