Inaya, Nabil Fasha (2025) Pengaruh pemberian yogurt ekstrak daun afrika (Vernonia amygdalina) sebagai antidiabetes secara In Vivo pada tikus jantan galur wistar (Rattus norvegicus). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1-Cover.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text (SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI)
2-Surat Pernyataan Karya Sendiri.pdf Download (158kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
3-Abstrak.pdf Download (78kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4-Daftar Isi.pdf Download (80kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
5-BAB I.pdf Download (146kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
6-BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB III)
7-BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (74kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB IV)
8-BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB V)
9-BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (74kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10-Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
11-Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (313kB) | Request a copy |
Abstract
Diabetes melitus merupakan sekelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia kronik yang diakibatkan oleh defek pada sekresi insulin yang berkaitan erat dengan peningkatan bakteri patogen akibat dari disbiosis mikroba usus. Hal ini dapat dicegah dengan melakukan diet yang tepat untuk memperbaiki keseimbangan mikroba usus dengan cara mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik salah satunya yaitu mengonsumsi yogurt yang dikombinasikan dengan daun afrika (Vernonia amygdalina). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keberadaan senyawa metabolit sekunder pada ekstrak daun afrika, mengetahui kualitas mutu, tingkat kesukaan pada yogurt ekstrak daun afrika serta dosis ekstrak daun afrika (3, 5, 7%) yang efektif terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus wistar (Rattus norvegicus). Metode yang digunakan yaitu uji fitokimia secara kualitatif, uji kualitas mutu meliputi kadar protein metode bradford, kadar abu metode gravimetri, cemaran logam Cu metode AAS, kadar lemak metode babcock serta keasaman metode titrasi asam basa, uji aktivitas antidiabetes dilakukan secara In Vivo serta uji tingkat kesukaan dilakukan dengan uji organoleptik meliputi aroma, penampakan dan rasa. Senyawa metabolit sekunder pada ekstrak daun afrika yaitu flavonoid, alkaloid, tanin, steroid dan saponin. Selain itu, kualitas mutu yogurt ekstrak daun afrika yang dihasilkan memenuhi SNI 2981:2009, dengan kandungan kadar asam laktat 0,8145-0,8662%, kadar cemaran logam Cu 0,1635-0,5585 mg/Kg, kadar protein 4,8117-6,1399%, kadar abu 0,681-0,7879% dan kadar lemak 1,799-2,2998%. Serta hasil terbaik pada uji organoleptik dengan tingkat kesukaan terbaik yaitu pada penambahann ekstrak daun afrika 3% dengan nilai 4,16 pada parameter penampakan, 3,48 pada parameter rasa dan 3,96 pada parameter aroma. Yogurt ekstrak daun afrika ini memiliki nilai signifikansi 0,026 yang menunjukan bahwa nilai p<0,05 yang berarti terjadi penurunan kadar glukosa darah pada tikus wistar yang signifikan secara statistik dengan dosis terbaik yaitu yogurt dengan konsentrasi ekstrak daun afrika 5% dengan rata-rata penurunan kadar glukosa darah 83,00 mg/dL.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antidiabetes; daun afrika; diabetes melitus; tikus wistar |
Subjects: | Organic Chemistry Biochemistry Biochemistry > Metabolism Biochemistry > Insulin Food Technology |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia |
Depositing User: | Nabil Fasha Inaya |
Date Deposited: | 12 Feb 2025 03:23 |
Last Modified: | 14 Feb 2025 08:01 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/104263 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |