Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray untuk meningkatkan kemampuan komunikasi siswa pada mata pelajaran IPS: Penelitian tindakan kelas pada siswa kelas V MI Mangunsari

Latipah, Ai Lutfi (2025) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray untuk meningkatkan kemampuan komunikasi siswa pada mata pelajaran IPS: Penelitian tindakan kelas pada siswa kelas V MI Mangunsari. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (102kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (131kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISM) 3_skbebasplagiarism.pdf Download (229kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (146kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 5_bab1.pdf Download (205kB) | Preview
	Text (BAB 2) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kemampuan komunikasi merupakan salah satu keterampilan esensial yang perlu dikembangkan dalam pembelajaran, terutama pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Namun, observasi awal menunjukkan bahwa siswa kelas V MI Mangunsari memiliki kemampuan komunikasi yang rendah. Hal ini ditandai dengan rendahnya partisipasi siswa dalam berdiskusi, bertanya, maupun menyampaikan pendapat selama proses pembelajaran yang menggunakan metode konvensional. Kondisi ini mendorong perlunya pendekatan pembelajaran yang lebih interaktif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis kemampuan komunikasi siswa dalam pembelajaran IPS sebelum diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray; (2) mendeskripsikan proses penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dalam pembelajaran IPS di kelas V MI Mangunsari pada setiap siklus; dan (3) menganalisis kemampuan komunikasi siswa dalam pembelajaran IPS setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga siklus, dengan setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Two Stay Two Stray dapat meningkatkan kemampuan komunikasi siswa secara signifikan. Sebelum penerapan model, kemampuan komunikasi siswa berada pada kategori kurang sekali, dengan rata-rata skor 40,91% (kurang sekali). Setelah penerapan model pada siklus pertama, kemampuan komunikasi meningkat menjadi 65,91% (cukup), siklus kedua menjadi 84,09% (baik), dan siklus ketiga mencapai 94,69% (baik sekali). Adapun untuk aktivitas guru pada siklus I mendapatkan persentase sebesar 52,63% dengan kategori cukup dan aktivitas siswa pada siklus I mendapatkan persentase sebesar 55,37% dengan kategori cukup. Selanjutnya pada siklus II aktivitas guru mendapatkan persentase sebesar 80,7% dengan kategori baik dan aktivitas siswa mendapatkan persentase sebesar 67,56% dengan kategori cukup. Terakhir pada siklus III aktivitas guru mendapatkan persentase sebesar 91,22% dengan kategori sangat baik dan aktivitas siswa pada siklus III mendapatkan persentase sebesar 88,63% dengan kategori sangat baik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model Two Stay Two Stray efektif dalam meningkatkan kemampuan komunikasi siswa pada mata pelajaran IPS. Model ini dapat dijadikan alternatif metode pembelajaran yang relevan untuk mendorong partisipasi aktif siswa, khususnya dalam pembelajaran berbasis kelompok.

Actions (login required)

View Item