Penokohan dan alur dalam novel al-qashrul mashur karya Tawfiq Al-Hakim dan Taha Hussein (strukturalisme Robert Stanton)

Anwar, Asyifa Zahra (2025) Penokohan dan alur dalam novel al-qashrul mashur karya Tawfiq Al-Hakim dan Taha Hussein (strukturalisme Robert Stanton). Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (159kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (189kB) | Preview
[img] Text (BEBAS PLAGIARISME)
SURAT BEBAS PLAGIARISME-ASYIFA ZAHRA ANWAR-BSA-1215020031.pdf
Restricted to Registered users only

Download (78kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf

Download (198kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
5_bab1.pdf

Download (337kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
6_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (459kB)
[img] Text (BAB III)
7_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (253kB)
[img] Text (BAB IV)
8_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (580kB)
[img] Text (BAB V)
9_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (246kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (304kB)

Abstract

Novel merupakan salah satu bentuk karya sastra yang tidak hanya menghadirkan cerita, tetapi juga menyimpan struktur yang membangun maknanya secara menyeluruh. Melalui pendekatan strukturalisme, novel dianalisis berdasarkan unsur-unsur intrinsik seperti tema, alur, tokoh dan penokohan, latar, sudut pandang, serta gaya bahasa yang saling berkaitan dan membentuk kesatuan utuh. Setiap unsur tersebut berperan penting dalam mengonstruksi makna cerita dan memperkuat pesan yang ingin disampaikan pengarang. Oleh karena itu, kajian strukturalisme terhadap sebuah novel memungkinkan pembaca memahami cerita secara lebih mendalam melalui relasi antarunsur yang membentuknya. Pendekatan strukturalisme tentunya mempunyai ciri khas tergantung dari siapa yang menciptakannya.Salah satunya adalah Robert Stanton.Stanton mengungkapkan bahwa strukturalisme merupakan suatu unsur yang keterkaitannya dapat membentuk makna cerita secara keseluruhan.Stanton membagi strukturalisme kedalam tiga bagian, yaitu fakta cerita yang terdiri dari alur, penokohan dan latar.Kemudian sarana sastra yang terdiri dari judul, sudut pandang, gaya bahasa dan nada, simbolisme serta ironi.Dan yang terakhir adalah tema.Penelitian ini meneliti penokohan dan alur dengan objek penelitian novel Al-Qashrul Mashur karya Tawfiq Al-Hakim dan Taha Hussein, yang berjumlah 118 halaman.Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana penokohan dan alur yang terdapat dalam novel Al-Qashrul Mashur karya Tawfiq Al-Hakim dan Taha Hussein ditinjau menggunakan pendekatan strukturalisme Robert Stanton. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik berbasis data kualitatif, yaitu analisis yang mendeskripsikan fakta-fakta secara sistematis sehingga lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan.Adapun kajian teoretis yang digunakan dalam penelitian ini adalah penokohan dan alur.Kemudian, setelah melakukan penelitian, peneliti dapat menyimpulkan bahwa penokohan yang terdapat dalam novel ini berdasarkan pendekatan strukturalisme Robert Stanton terdiri dari lima bagian, yaitu unsur-unsur pembangun penokohan, klasifikasi tokoh, karakter tokoh, hubungan antar tokoh dan motivasi.Unsur-unsur pembangun penokohan adalah unsur-unsur yang digunakan penulis untuk mengambarkan dan mengembangkan karakter dalam cerita, terdiri dari deskripsi langsung, dialog, tindakan atau perilaku, pengembangan karakter, interaksi dengan tokoh lain dan internalisasi atau monolog batin.Kemudian klasifikasi antar tokoh, klasifikasi antar tokoh adalah cara membedakan karakter dalam cerita berdasarkan peran sifat dan fungsinya, terdiri dari tokoh sentral, tokoh pendukung, tokoh protagonis, tokoh antagonis, tokoh tritagonis, tokoh dinamis, tokoh statis, tokoh bundar dan tokoh datar.Kemudian karakter tokoh, karakter tokoh adalah sifat yang dimiliki oleh para tokoh.Kemudian hubungan antar tokoh, hubungan antar tokoh adalah interaksi atau komunikasi yang terjadi antara karakter dalam cerita.Dan yang terakhir motivasi, motivasi adalah alasan seorang tokoh untuk bertindak sebagaimana yang ia lakukan atau berbicara sebagaimana yang ia katakan, terdiri dari motivasi dasar dan motivasi spesifik. Selain itu, alur yang terdapat dalam novel ini berdasarkan pendekatan strukturalisme Robert Stanton terdiri dari tiga bagian, yaitu alur bagian awal (eksposisi), alur bagian tengah (komplikasi) dan alur bagian akhir (resolusi).Alur bagian awal (eksposisi) adalah jalan cerita yang terdapat pada bagian awal cerita, terdiri dari pengenalan para tokoh, penggambaran situasi awal cerita, dan terjadinya konflik awal cerita.Kemudian alur bagian tengah (komplikasi) adalah alur yang menjadi bagian inti cerita, terdiri dari pengembangan konflik dan klimaks.Dan yang terakhir alur bagian akhir (resolusi) adalah proses penyelesaian dari konflik utama yang terjadi dalam cerita, terdiri dari penyelesaian konflik dan penutup cerita.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Al-Qashrul Mashur; Tawfiq Al-Hakim; Taha Hussein; Penokohan; Alur; Robert Stanton;
Subjects: Philosophy and Theory of Literatures
Philosophy and Theory of Literatures > Psychology of Literatures
Rhetoricand Collections of Literary > Essay Literature
Critical Appraisal of More Than Two Literatures
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Bahasa dan Sastra Arab
Depositing User: Asyifa Zahra Anwar
Date Deposited: 02 Jul 2025 02:41
Last Modified: 02 Jul 2025 02:41
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/110642

Actions (login required)

View Item View Item