Pengaruh Work Family Conflict dan kecerdasan emosional terhadap kinerja pegawai Puskesmas Sawahdadap Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang

Nafisah, Aulia Husna (2025) Pengaruh Work Family Conflict dan kecerdasan emosional terhadap kinerja pegawai Puskesmas Sawahdadap Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (165kB) | Preview
Preview	Text 2_Abstrak.pdf Download (198kB) | Preview
Preview	Text Bebasplagiarisme.pdf Download (309kB) | Preview
Preview	Text 3_daftarisi.pdf Download (206kB) | Preview
Preview	Text 4_bab1.pdf Download (485kB) | Preview
	Text 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (508kB) | Request a copy
	Text 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB) | Request a copy
	Text 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB) | Request a copy
	Text 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) | Request a copy
	Text 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) | Request a copy
	Text lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (962kB) | Request a copy
Preview	Text 9_daftarpustaka (7).pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh work family conflict dan kecerdasan emosional terhadap kinerja pegawai di Puskesmas Sawahdadap kecamatan Cimanggung kabupaten Sumedang. Latar belakang penelitian ini didasari oleh pentingnya pengelolaan konflik peran dan kecerdasan emosional dalam meningkatkan kinerja pegawai sektor layanan kesehatan, khususnya di tingkat pelayanan dasar masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik sampling jenuh, melibatkan 36 responden. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji t (parsial), uji F (simultan), dan uji koefisien determinasi (R²), menggunakan SPSS 27 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel work family conflict (X₁) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y), sedangkan variabel kecerdasan emosional (X₂) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y). Nilai F hitung sebesar 621.926 dengan signifikansi < 0.001, menunjukkan bahwa kedua variabel secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Kesimpulannya, semakin tinggi work family conflict, maka kinerja pegawai cenderung menurun. Sebaliknya, semakin tinggi kecerdasan emosional, maka kinerja pegawai akan meningkat. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi manajemen puskesmas dalam merumuskan strategi peningkatan kinerja pegawai melalui pengelolaan konflik peran dan pengembangan kecerdasan emosional yang berkelanjutan di lingkungan kerja.

Actions (login required)

View Item