Peran lembaga kaligrafi Al-Qur'an dalam pemanfaatan seni kaligrafi sebagai media dakwah visual bagi generasi muda muslim: Penelitian di Lembaga Kaligrafi Al-Qur'an Ciputat

Silambona, Siti Nur Salsabilah (2025) Peran lembaga kaligrafi Al-Qur'an dalam pemanfaatan seni kaligrafi sebagai media dakwah visual bagi generasi muda muslim: Penelitian di Lembaga Kaligrafi Al-Qur'an Ciputat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) Cover.pdf Download (129kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (201kB) | Preview
Preview	Text (KETERANGAN BEBAS PLAGIARISM) Lulus Plagiasi Siti Nur Salsabilah.pdf Download (56kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (113kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (352kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (841kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Meningkatnya tren konsumsi konten visual di kalangan generasi muda membuka peluang strategis bagi dakwah Islam untuk bertransformasi secara visual. Di tengah maraknya konten hiburan, seni kaligrafi Al-Qur’an hadir sebagai jembatan yang menggabungkan nilai estetika dan pesan ilahiah. Lembaga Kaligrafi Al-Qur’an (LEMKA) Ciputat sebagai lembaga pionir dalam pengembangan seni khath memiliki potensi besar dalam memanfaatkan seni kaligrafi sebagai media dakwah visual. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh urgensi penguatan peran lembaga dakwah dalam menyesuaikan diri dengan pola komunikasi generasi muda di era digital melalui seni visual bernilai spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran LEMKA dalam mendukung dakwah visual melalui seni kaligrafi Al-Qur’an dengan fokus pada tiga aspek: harapan LEMKA terhadap dakwah visual, aktivitas lembaga dalam membentuk generasi muda sebagai agen dakwah visual, serta persepsi lembaga terhadap pemanfaatan seni kaligrafi sebagai media dakwah di era digital. Ketiga fokus ini diharapkan dapat memberikan gambaran menyeluruh tentang kontribusi LEMKA dalam mengembangkan dakwah visual berbasis seni kaligrafi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif Miles, Huberman, dan Saldaña dengan tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Validitas data diperkuat dengan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LEMKA Ciputat menaruh harapan besar terhadap seni kaligrafi Al-Qur’an sebagai media dakwah visual yang bersifat spiritual, edukatif, dan adaptif. Harapan ini mencakup lima aspek utama: (1) Kaligrafi sebagai media belajar Al-Qur’an, (2) Regenerasi pecinta seni kaligrafi, (3) Transformasi citra kaligrafi, (4) Peningkatan minat generasi muda terhadap seni kaligrafi, serta (5) Seni kaligrafi dapat diterima semua kalangan. Aktivitas LEMKA dalam membentuk generasi muda sebagai agen dakwah visual diwujudkan melalui kegiatan internal dan eksternal, seperti kursus mingguan, forum sharing karya, pembinaan MTQ, partisipasi lomba nasional dan internasional, seminar, safari seni, edukasi publik, hingga pameran kaligrafi. Persepsi LEMKA dan generasi muda terhadap kaligrafi menunjukkan (1) Konvergensi media digital, (2) Kaligrafi sebagai media dakwah efektif bagi generasi muda, (3) Integrasi nilai estetika dan spiritualitas dalam ekspresi kaligrafi, (4) Personal branding kaligrafer dan (5) Kaligrafi sebagai konten inspiratif di media sosial.

Actions (login required)

View Item