Supriatna, Hendi (2025) Agama sebagai fenomena kebudayaan dalam perspektif Clifford Geertz: Studi pada masyarakat adat Dukuh, Garut. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_Cover.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Text
2_Abstrak.pdf Download (629kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarism.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
4_Daftarisi.pdf Download (240kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (700kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (655kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (689kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (366kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Tesis ini mengkaji agama sebagai fenomena kebudayaan dalam masyarakat adat Dukuh, Garut, melalui perspektif Clifford Geertz. Penelitian ini dilatar belakangi oleh pemahaman bahwa agama dan kebudayaan saling terkait erat, dimana agama tidak hanya menjadi sistem kepercayaan, tetapi juga menjadi bagian integral dari kehidupan sosial dan budaya masyarakat. Masyarakat adat Dukuh dipilih sebagai studi kasus karena mereka berhasil mempertahankan tradisi lokal, menjadikan agama sebagai elemen penting dalam menjaga identitas budaya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana agama termanifestasi dalam kehidupan masyarakat Dukuh dan bagaimana masyarakat mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan tradisi lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi, yang melibatkan observasi partisipatif dan wawancara mendalam dengan anggota masyarakat Dukuh. Data dikumpulkan melalui pengamatan langsung terhadap praktik keagamaan dan budaya, serta wawancara dengan tokoh adat, tokoh agama, dan anggota masyarakat lainnya. Perspektif Clifford Geertz tentang agama sebagai sistem simbol dan kebudayaan sebagai “teks” yang perlu diinterpretasikan (thick description) digunakan sebagai kerangka analisis. Data yang terkumpul dianalisis secara interpretatif untuk mengungkap makna dan fungsi agama dalam konteks kebudayaan masyarakat Dukuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agama dalam masyarakat adat Dukuh tidak hanya berfungsi sebagai sistem kepercayaan, tetapi juga sebagai landasan bagi integrasi sosial, pelestarian budaya, dan adaptasi terhadap perubahan. Masyarakat Dukuh mampu mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan tradisi lokal, menghasilkan karakter keagamaan yang unik dan harmonis.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Agama; Kebudayaan; Thick Description; Clifford Geertz |
Subjects: | Religious Mythology Religious Experiences Religious Ethics Culture and Institutions Culture and Institutions > Religious Institution |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Studi Agama Agama |
Depositing User: | Hendi Supriatna |
Date Deposited: | 23 Jul 2025 07:17 |
Last Modified: | 23 Jul 2025 07:17 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/113266 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |