Implementasi model social Cognitive Theory untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam: Penelitian quasi eksperimen kelas VIII di SMPN 1 Cilawu Garut

Karyana, Karyana (2023) Implementasi model social Cognitive Theory untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam: Penelitian quasi eksperimen kelas VIII di SMPN 1 Cilawu Garut. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (112kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (183kB) | Preview
	Text (SK BEBAS PLAGIARISM) 3_skbebasplagiarism.PDF Restricted to Registered users only Download (443kB) | Request a copy
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (131kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (459kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (538kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (844kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya kemampuan berpikir kritis dan rendahnya hasil belajar siswa dikarenakan proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang dilaksanakan di SMPN 1 Cilawu Garut masih menggunakan paradigma yang lama, dimana guru memberikan pengetahuan secara pasif sehingga siswa yang menerima penjelasan dari guru tersebut potensinya tidak dapat dikeluarkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Mendeskripsikan implementasi model model social cognitive theory pada mata pelajaran PAI di Kelas VIII SMP Negeri 1 Cilawu. 2) Menganalisis perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model social cognitive theory dengan model discovery learning pada mata pelajaran PAI. 3) Menganalisis perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model social cognitive theory dengan model discovery learning pada mata pelajaran PAI. 4) Menganalisis efektivitas model social cognitive theory dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI. Model Social Cognitive Theory yang dikembangkan Albert Bandura menggunakan empat langkah yaitu proses attensional, proses retensional, proses pembentukan prilaku dan proses motivasional. Model tersebut dipandang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen dengan desain quasi eksperimen. Jenis penelitiannya adalah non-equivalent control group design. Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu berjumlah 42 siswa. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan model Social Cognitive Theory pada mata pelajaran PAI di SMP Negeri 1 Cilawu Garut yaitu melalui tiga tahapan, yaitu tahap persiapan, pelaksaan dan pelaporan. 2) Kreativitas belajar siswa yang menggunakan model Social Cognitive Theory lebih tinggi atau lebih baik dibanding dengan kemampuan berpikir kritis yang menggunakan model discovery learning hal ini dibuktikan dengan perolehan skor rata pada penerapan model Social Cognitive Theory yang memperoleh nilai 88,60% dengan kategori sangat tinggi, sedangkan penerapan model discovery learning memperoleh skor rata-rata sebesar 64,80% dengan kategori sedang. 3) Terdapat Perbedaan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen yang menggunakan model social cognitive theory dengan kelas kontrol yang menggunakan model Discovery Learning. 4) model Social Cognitive Theory efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa, kemampuan berpikir kritis siswa hasilnya meningkat pada kelas eksperimen yang menunjukkan nilai N-Gain sebesar 1,31 angka tersebut berada pada kategori Tinggi. Adapun hasil belajar siswa pada kelas eksperimen menunjukkan nilai N-Gain sebesar1,71 angka tersebut berada pada kategori Tinggi.

Actions (login required)

View Item