Sapari, Farhan Putra (2025) Strategi Destination Branding Situ Bagendit sebagai destinasi wisata unggulan: Studi deskriptif kualitatif pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (181kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (212kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarism.pdf Download (349kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftar isi.pdf Download (174kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (364kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Destination Branding merupakan proses strategis membangun identitas kuat suatu destinasi yang berbeda dari semua destinasi kompetitif. Situ Bagendit merupakan salah satu destinasi “Wisata Unggulan” yang berada di Kabupaten Garut dengan potensi besar sebagai wisata alam berbasis danau. Situ Bagendit menerapkan strategi destination branding sebagai upaya membangun identitas “Wisata Unggulan” dan ramah keluarga, serta menarik minat wisatawan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana tahapan strategi destination branding diterapkan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut melalui lima tahapan strategi destination branding dari Morgan dan Pritchard, yaitu: market investigation, analysis and strategic recommendation, brand identity development, brand launch and introduction, brand implementation dan monitoring, evaluation and review. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivistik dan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam dan observasi partisipatori pasif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi branding Situ Bagendit dilakukan secara bertahap dan terstruktur, yaitu tahap pertama market investigation, analysis and strategic recommendation melalui analisis karakteristik dan kebutuhan pengunjung, studi banding dan analisis persaingan, serta analisis keunggulan dan peluang pasar, tahap brand identity development melalui pembentukan nama, logo serta tagline brand, tahap brand launch and introduction dengan promosi melalui advertising direct marketing dan publicity, tahap brand implementation melalui pembangunan dan revitalisasi fasilitas, melibatkan masyarakat lokal serta sinergi lintas sektor untuk pemeliharaan lingkungan, tahap monitoring, evaluation and review yang dilakukan secara berkala untuk menjaga konsistensi brand. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut telah melakukan destination branding terhadap Situ Bagendit sebagai destinasi “Wisata Unggulan” dan ramah keluarga dengan menerapkan model menurut Morgan dan Pritchard.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Destination branding; Situ Bagendit; Strategi Branding; Komunikasi Pariwisata |
Subjects: | Sociology and Anthropology, Society Folklore > Folk Literature by Specific Localities Geology > Lakes General Management > Sales Management |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Hubungan Masyarakat |
Depositing User: | Farhan Putra Sapari |
Date Deposited: | 17 Sep 2025 07:50 |
Last Modified: | 17 Sep 2025 07:50 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/119938 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |