Pengaruh mujahaddah dan kecerdasan spritual terhadap Work Life Balance: Studi pada karyawan protokoler DPR RI

wazdi, Rafi (2025) Pengaruh mujahaddah dan kecerdasan spritual terhadap Work Life Balance: Studi pada karyawan protokoler DPR RI. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) cover.pdf Download (150kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) abstrak.pdf Download (152kB) | Preview
Preview	Text 1211040076 Muhamad rafi wazdi - Surat Keterangan Lulus Cek Plagiarisme (1).pdf Download (264kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) Datar Isi.pdf Download (346kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (309kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (691kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB)
	Text (LAMPIRAN) lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (333kB)

Abstract

Karyawan bagian protokoler di instansi pemerintah sering dihadapkan pada tuntutan kerja yang tinggi serta ketidakseimbangan antara pekerjaan dan Karyawan bagian protokoler di instansi pemerintah sering dihadapkan pada tuntutan kerja yang tinggi serta ketidakseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Dalam konteks spiritualitas Islam, Mujahadah dan Kecerdasan Spiritual diyakini mampu membentuk pengendalian diri dan ketenangan batin yang berkontribusi terhadap pencapaian Work-Life Balance (WLB). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Mujahadah dan Kecerdasan Spiritual terhadap Work-Life Balance pada karyawan bagian protokoler Sekretariat Jenderal DPR RI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode regresi linier berganda. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian protokoler, dengan sampel sebanyak 52 responden yang diambil secara purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner dengan skala Likert dan pengolahan data dilakukan menggunakan software SPSS versi 27. Hasil deskriptif menunjukkan bahwa variabel Mujahadah, Kecerdasan Spiritual, dan Work-Life Balance berada pada kategori “Cukup”. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa Mujahadah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Work-Life Balance dengan kontribusi parsial sebesar 13,8%, dan Kecerdasan Spiritual berpengaruh lebih dominan dengan kontribusi sebesar 23,3%. Secara simultan, kedua variabel memberikan pengaruh signifikan terhadap Work-Life Balance sebesar 37,1%. Temuan ini menegaskan bahwa pendekatan spiritual yang mencakup pengendalian diri dan pemaknaan hidup memiliki peran penting dalam membantu individu mencapai keseimbangan antara peran pekerjaan dan kehidupan pribadi. Penelitian ini memberikan rekomendasi strategis bagi organisasi untuk mengembangkan program penguatan kehidupan pribadi. Dalam konteks spiritualitas Islam, Mujahadah dan Kecerdasan Spiritual diyakini mampu membentuk pengendalian diri dan ketenangan batin yang berkontribusi terhadap pencapaian Work-Life Balance (WLB). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Mujahadah dan Kecerdasan Spiritual terhadap Work-Life Balance pada karyawan bagian protokoler Sekretariat Jenderal DPR RI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode regresi linier berganda. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian protokoler, dengan sampel sebanyak 52 responden yang diambil secara purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner dengan skala Likert dan pengolahan data dilakukan menggunakan software SPSS versi 27. Hasil deskriptif menunjukkan bahwa variabel Mujahadah, Kecerdasan Spiritual, dan Work-Life Balance berada pada kategori “Cukup”. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa Mujahadah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Work-Life Balance dengan kontribusi parsial sebesar 13,8%, dan Kecerdasan Spiritual berpengaruh lebih dominan dengan kontribusi sebesar 23,3%. Secara simultan, kedua variabel memberikan pengaruh signifikan terhadap Work-Life Balance sebesar 37,1%. Temuan ini menegaskan bahwa pendekatan spiritual yang mencakup pengendalian diri dan pemaknaan hidup memiliki peran penting dalam membantu individu mencapai keseimbangan antara peran pekerjaan dan kehidupan pribadi. Penelitian ini memberikan rekomendasi strategis bagi organisasi untuk mengembangkan program penguatan spiritual sebagai upaya mendukung kesejahteraan karyawan secara holistik.

Actions (login required)

View Item