Implementasi Aplikasi Satu Haji dalam Pelayanan Jemaah Haji pada Kantor Kementerian Agama Kota Bandung Tahun 2024

Lestari, Adisya Putri (2025) Implementasi Aplikasi Satu Haji dalam Pelayanan Jemaah Haji pada Kantor Kementerian Agama Kota Bandung Tahun 2024. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 01. Cover.pdf Download (95kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 02. Abstrak.pdf Download (105kB) | Preview
Preview	Text (KETERANGAN BEBAS PLAGIASI) 03. Keterangan bebas plagiasi.pdf Download (42kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 04. Daftar Isi.pdf Download (132kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 05. Bab 1.pdf Download (287kB) | Preview
	Text (BAB II) 06. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB)
	Text (BAB III) 07. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB IV) 08. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 09. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (442kB)

Abstract

Pelayanan haji di Indonesia membutuhkan sistem yang tertata dan efisien mengingat besarnya jumlah jamaah setiap tahun. Dalam era digital, Kementerian Agama RI mengembangkan Aplikasi Satu Haji sebagai inovasi layanan publik berbasis teknologi untuk mempermudah akses informasi, administrasi, pembinaan, serta layanan transportasi dan akomodasi bagi jamaah. Kota Bandung, sebagai salah satu daerah dengan jumlah jamaah haji besar di Jawa Barat, menjadi lokasi strategis untuk melihat implementasi aplikasi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Aplikasi Satu Haji dalam tiga aspek utama, yaitu: (1) pelayanan administrasi, (2) pelayanan pembinaan, dan (3) pelayanan transportasi serta akomodasi jamaah haji di Kota Bandung. Ketiga aspek tersebut dipilih karena mewakili keseluruhan layanan yang diberikan Kementerian Agama kepada jamaah sejak pendaftaran hingga pelaksanaan ibadah di Tanah Suci. Landasan teoritis yang digunakan meliputi konsep implementasi kebijakan publik (Van Meter & Van Horn), TAM (Davis), teori teknologi informasi (Haag & Keen), serta teori pelayanan publik menurut Moenir dan Sampara Lukman. Kerangka teori ini digunakan untuk memahami hubungan antara teknologi, proses pelayanan, dan penerimaan pengguna dalam konteks layanan haji berbasis digital. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif studi kasus dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek administrasi, Aplikasi Satu Haji mempermudah proses pendaftaran, pembatalan, pelimpahan porsi, klaim asuransi, hingga pengecekan estimasi keberangkatan. Pada aspek pembinaan, aplikasi menyediakan materi manasik, doa-doa ibadah, dan jadwal lontar jumrah. Pada aspek transportasi dan akomodasi, aplikasi memberikan informasi terkait transportasi dan akomodasi di dalam negeri dan luar negeri. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa implementasi Aplikasi Satu Haji di Kota Bandung telah meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kemudahan layanan haji. Meskipun demikian, masih terdapat kendala seperti keterbatasan literasi digital jamaah, gangguan jaringan, dan ketidaksesuaian informasi pada beberapa fitur. Sebagai saran, Kementerian Agama Kota Bandung perlu meningkatkan pelatihan dan pendampingan bagi jamaah dengan literasi digital terbatas. Pengembangan fitur responsif, seperti notifikasi otomatis terkait jadwal atau perubahan layanan, juga dapat meningkatkan pengalaman pengguna, sehingga Aplikasi Satu Haji dapat memberikan layanan yang lebih optimal dan efisien bagi seluruh jamaah.

Actions (login required)

View Item