Hubungan antara aktivitas anak pada pendekatan STEAM dengan Kemampuan kolaborasi anak usia dini : Penelitian di Kelompok B RA Assalafush Shalihun Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut

Sabrina, Melisa (2025) Hubungan antara aktivitas anak pada pendekatan STEAM dengan Kemampuan kolaborasi anak usia dini : Penelitian di Kelompok B RA Assalafush Shalihun Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (218kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (222kB) | Preview
Preview	Text 3_skbebasplagiarism.pdf Download (420kB) | Preview
Preview	Text 5_bab1.pdf Download (970kB) | Preview
Preview	Text 6_bab2.pdf Download (932kB) | Preview
Preview	Text 7_bab3.pdf Download (718kB) | Preview
Preview	Text 8_bab4.pdf Download (822kB) | Preview
Preview	Text 9_bab5.pdf Download (513kB) | Preview
Preview	Text 10_daftarpustaka.pdf Download (520kB) | Preview

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan di Kelompok B RA Assalafush Shalihun Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut, diketahui sebagian besar anak terlibat aktif dalam pembelajaran dengan pendekatan STEAM, terlihat dari anak yang semangat mengikuti setiap kegiatan dan memberikan idenya. Namun, kemampuan kolaborasi sebagian anak belum berkembang secara optimal, terlihat dari anak yang tidak terlibat dalam kegiatan kelompok, tidak bersedia membantu teman dan tidak menyelesaikan tugasnya dalam kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Aktivitas anak pada pendekatan STEAM di Kelompok B RA Assalafush Shalihun Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut; (2) Kemampuan kolaborasi anak usia dini di Kelompok B RA Assalafush Shalihun Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut; dan (3) Hubungan antara aktivitas Anak pada pendekatan STEAM dengan kemampuan kolaborasi anak usia dini di Kelompok B RA Assalafush Shalihun Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut. Pendekatan STEAM adalah pembelajaran yang memadukan Sains, Teknologi, Teknik, Seni, dan Matematika untuk melatih anak agar memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif. Pendekatan STEAM secara alami merangsang kemampuan anak dalam bekerja sama dan berkomunikasi karena biasanya aktivitas dilakukan secara kelompok, sehingga penting untuk terus mengasah kemampuan kolaborasi anak melalui berbagai kegiatan interaksi sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional dengan responden sebanyak 14 anak di Kelompok B RA Assalafush Shalihun Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh anak di Kelompok B RA Assalafush Shalihun Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut karena subjek dalam penelitian kurang dari 100 maka diambil seluruhnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, unjuk kerja dan dokumentasi. Hasil analisis data didapatkan bahwa aktivitas anak pada pendekatan STEAM memperoleh rata-rata nilai 79 nilai tersebut termasuk ke dalam interval 70-79 yang diinterpretasikan baik. Sementara itu, kemampuan kolaborasi anak usia dini memperoleh nilai rata-rata 76 yang termasuk ke dalam interval 70-79 yang diinterpretasikan baik. Kemudian hasil uji koefisien korelasi diperoleh nilai sebesar 0,86, yang termasuk dalam kategori sangat kuat. Sementara itu pada uji signifikansi korelasi juga menegaskan bahwa terdapat hubungan yang signifikan, karena nilai thitung sebesar 5,83 lebih besar dari nilai ttabel sebesar 2,179. Karena itu, hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Selain itu, aktivitas anak pada pendekatan STEAM memberikan kontribusi sebesar 73,48% terhadap kemampuan kolaborasi anak usia dini, yang ditunjukkan oleh koefisien determinasi. Sisanya, 26,52%, dipengaruhi oleh faktor lain.

Actions (login required)

View Item