Vitriani, Vitriani (2018) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining (SFAE) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada materi momentum dan mpuls. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (181kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (303kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (51kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (506kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (630kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) | Request a copy |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Download (418kB) | Preview |
Abstract
Abad 21 menuntut peserta didik untuk memiliki kecakapan dalam berpikir kritis agar bisa tumbuh menjadi sumber daya manusia yang dapat bersaing secara global dan membangun bangsa menjadi lebih baik lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model kooperatif tipe SFAE dan peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi momentum dan impuls. Model SFAE memiliki enam tahapan yaitu 1) menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai, 2) mendemonstrasikan/menyajikan materi, 3) presentasi, 4) menyimpulkan ide/ pendapat, 5) menerangkan semua materi yang disajikan saat itu, 6) penutup dan evaluasi. Indikator berpikir kritis yang diteliti yaitu, interpretasi, analisis, sintesis, inferensi, menjelaskan, dan evaluasi. Materi yang diteliti adalah momentum dan impuls terdapat pada KD 3.10 dan KD 4.10. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-experiment design, dengan desain one-group pretest-posttest. Populasi dari penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIA SMA YAS Bandung, sampel dipilih dengan teknik random sampling yaitu kelas X MIA 2 dengan jumlah 30 peserta didik. Keterlaksanaan aktivitas guru dan peserta didik diperoleh melalui lembar observasi, dan peningkatan keterampilan berpikir kreatif peserta didik diperoleh dari nilai N-gain pretest dan posttest peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan keterlaksanaan aktivitas guru berdasarkan lembar observasi diperoleh persentase rata-rata 81% termasuk kategori baik dan rata-rata peserta didik dengan persentase 77% termasuk kategori baik. Peserta didik mengalami peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta dengan Index-Ngain rata-rata sebesar 0,5 termasuk pada kategori sedang. Uji hipotesis dilakukan menggunakan uji-t diperoleh thitung (34,08) > ttabel (2,052) yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Disimpulkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe SFAE pada materi momentum dan impuls. Berdasar penelitian yang telah dilakukan model kooperatif tipe SFAE dapat digunakan untuk melatih keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi momentum dan impuls.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Education Education > Research and Statistical Methods |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Fisika |
Depositing User: | vitriani vitriani |
Date Deposited: | 15 Oct 2018 08:25 |
Last Modified: | 15 Oct 2018 08:25 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/15653 |
Actions (login required)
View Item |