Meningkatkan kemampuan berpikir Kreatif Matematis siswa melalui model pembelajaran PACE (Project Activity Cooperative and Exercise): Penelitian kuasi eksperimen di kelas VIII SMP

Hasanah, Vina Munipatul (2019) Meningkatkan kemampuan berpikir Kreatif Matematis siswa melalui model pembelajaran PACE (Project Activity Cooperative and Exercise): Penelitian kuasi eksperimen di kelas VIII SMP. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (32kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (111kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (231kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (530kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (720kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (541kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (32kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran PACE (Project Activity Cooperative and Exercise). Tujuan penelitian untuk mengetahui: (a) peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang menggunakan model PACE (Project Activity Cooperative and Exercise); (b) peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional; (c) peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang menggunakan model PACE lebih baik daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional; (d) sikap siswa terhadap pembelajaran matematika yang menggunakan model pembelajaran PACE. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen. Banyaknya populasi dalam penelitian ini adalah 4 kelas dengan sampel sebanyak 2 kelas yaitu kelas VIII-A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-B sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (a) setelah dilakukan proses pembelajaran dengan menggunakan model PACE kemampuan berpikir kreatif matematis siswa meningkat; (b) pada kontrol yang memperoleh model konvensional kemampuan berpikir kreatif matematis siswa juga meningkat; (c) hasil analisis N-Gain menunjukan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran PACE (Project Activity Cooperative and Exercise) lebih baik daripada peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional; (d) siswa di kelas eksperimen memberikan sikap positif terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran PACE (Project Activity Cooperative and Exercise). Pembelajaran mengaplikasikan teori pemberian masalah yang dikemukakan oleh J.S Bruner, teori interaksi yang dikemukakan oleh Vygotsky dan teori refleksi yang dikemukakan oleh John Dewey sehingga mampu meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa.

Actions (login required)

View Item