Siswanto, Toton (2019) Implementasi kebijakan penanggulangan kemacetan di Kota Bandung: Studi kasus di Dinas Perhubungan Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (51kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (47kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (66kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (294kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (536kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (57kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) | Request a copy |
Abstract
Implementasi kebijakan penanggulangan kemacetan dimaksudkan bertujuan untuk mengurangi kemacetan di Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana implementasi kebijakan penanggulangan kemacetan di Kota Bandung, (2) hambatan apa saja dalam implementasi kebijakan penanggulangan kemacetan di Kota Bandung, dan (3) upaya apa yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Bandung dalam menanggulangi kemacetan di Kota Bandung. Penelitian ini mengacu pada teori yang dikemukakan oleh George C. Edward III yang mempunyai empat faktor yang berperan penting dalam keberhasilan implementasi kebijakan. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi kebijakan yaitu komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan struktur birokrasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Untuk memperoleh data dan informasi peneliti melakukan wawancara dan observasi serta mengumpulkan dokumen-dokumen pelaksanaan kebijakan penanggulangan kemacetan. selanjutnya peneliti melakukan analisis data menurut Miles and Huberman yang terdiri dari tiga tahap yaitu : reduksi data, penyajian data dan Kesimpulan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa implementasi kebijakan penanggulangan kemacetan di Kota Bandung sudah menerapkan empat dimensi yaitu: Komunikasi, Sumberdaya, Disposisi, Struktur Birokrasi serta dengan indikatornya. Namun dari dari beberapa indikator masih ada yang belum berjalan dengan baik, anatara lain yaitu penyaluran komunikasi yang kurang baik antar instansi dalam melaksanakan kebijakan ini dan kurangnya sumberdaya manusia khususnya yang berada dilapangan. sedangkan upaya yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Bandung yaitu penggembokan terhadap kendaraan yang parkir sembarangan, menyediakan bis sekolah, penertiban angkot, pembangunan shelter, pemasangan rambu lalu lintas, dan membuat ZoSS.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kebijakan penanggulangan kemacetan;Dinas Perhubungan Kota Bandung; |
Subjects: | Political dan Government Science Specific Field of Public Administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | toton siswanto Jumri |
Date Deposited: | 15 Oct 2019 03:27 |
Last Modified: | 15 Oct 2019 03:27 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/25496 |
Actions (login required)
View Item |