Kristy, Triska Adelia (2022) Aplikasi kitosan dari kulit udang sebagai antibakteri pada filet patin selama penyimpanan suhu rendah dan suhu ruang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (66kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (175kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (144kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (158kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (596kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) | Request a copy |
Abstract
Filet merupakan produk antara yang banyak digemari masyarakat, namun filet memiliki waktu simpan yang singkat karena memiliki kadar air yang tinggi. Kadar air yang tinggi menyebabkan bakteri pembusuk tumbuh lebih cepat. Cara untuk memperpanjang waktu simpan filet yaitu dengan menyimpannya pada suhu rendah, dan dapat juga dengan penambahan bahan antimikroba seperti kitosan yang terbuat dari kulit udang. Kitosan memiliki sifat antimikroba karena dapat menghambat bakteri patogen dan mikroorganisme pembusuk, termasuk jamur, bakteri gram negatif dan bakteri gram positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi kitin dan mensintesis kitosan dari kulit udang, mengidentifikasi kitosan yang dihasilkan dari limbah kulit udang, menentukan suhu optimal untuk penyimpanan filet patin yang dilapisi kitosan, dan untuk mendapatkan konsentrasi kitosan yang optimal sebagai bahan antibakteri pada filet patin. Pengamatan yang dilakukan adalah uji susut bobot, derajat keasaman (pH), total koloni bakteri pembusuk dan aktivitas antibakteri. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kitosan yang diperoleh telah memenuhi nilai standar internasional sehingga bisa digunakan untuk berbagai aplikasi. Suhu yang optimal untuk penyimpanan filet patin yang telah dilapisi kitosan adalah pada suhu rendah (5-10°C) dan kitosan 2% adalah konsentrasi yang optimal untuk penyimpanan filet patin pada suhu rendah hingga hari ke-14, dengan total koloni bakteri 6,9 x105 cfu/g, pH 6,69 dan susut bobot sebanyak 0,4112 gram. Kitosan juga memiliki kemampuan antibakteri yang lebih tinggi terhadap Escherichia coli (bakteri Gram negatif) dibandingkan pada Staphylococcus aureus (bakteri Gram positif).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | antibakteri; filet patin; kitosan; kulit udang; pengawetan. |
Subjects: | Biochemistry Gastronomy > Food Preservation and Storage |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia |
Depositing User: | Triska Adelia Kristy |
Date Deposited: | 17 Jan 2022 02:39 |
Last Modified: | 17 Jan 2022 02:39 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/47998 |
Actions (login required)
View Item |