Fadhilah, Khoirun Nisa (2022) Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui pembelajaran DELC (Deeper Learning Cycle) berbantuan aplikasi kahoot: Penelitian tindakan kelas di SMA Negeri 22 Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (35kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (513kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab 1.pdf Download (720kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (520kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) | Request a copy |
Abstract
Deeper Learning Cycle merupakan salah satu model pembelajaran yang menggabungkan antara otak dan perbedaan pembelajaran individu, untuk membantu siswa belajar pemahaman yang lebih dalam dan pemikiran kritis sehingga dapat meningkatkan hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran, mengetahui adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa, dan mengetahui tanggapan guru dan siswa terhadap pembelajaran Deeper Learning Cycle berbantuan aplikasi kahoot. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 22 Bandung, Tahun Ajaran 2021/2022. Metodologi penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini diantaranya: proses pembelajaran Deeper Learning Cycle berbantuan aplikasi kahoot ini berjalan dengan baik. Aktivitas guru mengalami peningktan dari kategori cukup pada siklus I (73%) menjadi baik pada siklus II (81%), aktivitas belajar matematika siswa juga mengalami peningkatan dari kategori cukup pada siklus I (61%) menjadi kategori baik pada siklus II (82%). Pencapaian kemampuan berpikir kritis matematis siswa mengalami peningkatan berdasarkan rata-rata skor yang didapat dari 78 pada siklus I menjadi 88 pada siklus II, persentase ketuntasan juga menunjukkan adanya peningkatan yaitu dari 76% pada siklus I menjadi 88% pada siklus II. Guru dan siswa memberikan respon yang positif terhadap pembelajaran Deeper Learning Cycle berbantuan aplikasi kahoot.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Deeper Learning Cycle; Aplikasi Kahoot; Berpikir Kritis |
Subjects: | Educational Institutions, Schools and Their Activities Mathematics Applied mathematics |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Khoirun Fadhilah |
Date Deposited: | 29 Aug 2022 05:45 |
Last Modified: | 29 Aug 2022 05:45 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/55261 |
Actions (login required)
View Item |