Manajemen program gerakan literasi madrasah dalam meningkatkan mutu pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 : Penelitian di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 dan 2 kota Bandung

Putra, Leo (2022) Manajemen program gerakan literasi madrasah dalam meningkatkan mutu pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 : Penelitian di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 dan 2 kota Bandung. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (139kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (433kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (220kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (487kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (913kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (494kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) | Request a copy

Abstract

Hasil survei Programme for International Student Assessment (PISA) 2018 yang diterbitkan pada maret 2019 lalu memotret sekelumit masalah pendidikan Indonesia. Dalam kategori kemampuan membaca, sains, dan matematika, skor Indonesia tergolong rendah karena berada di urutan ke-74 dari 79 negara. Kemendikbud dalam Permenya menginisiasi adanya Program Gerakan Literasi Madrasah. Kegiatan ini perlulah diatur dan di manage sedemikian rupa dilakukan di MIN 1dan 2 Kota Bandung ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: Mengetahui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian sumber daya lembaaga program GLS dalam meningkatkan mutu pembelajaran pada masa pandemic covid-19 di MIN 1 dan 2 Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskripsi kualitatif (kualitatif research). Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang memfokuskan pada kasus yang terjadi di lapangan yaitu di MIN 1 dan 2 Kota Bandung. Hasil dari penelitian ini adalah pertama, mengetahui perencanaan program gerkaan literasi yang mana pada perencanaan ini kepala madrasah dan juga coordinator kurikulum di masing-masing madrasah melaksanakan sosialisasi persiapan kegiatan program gerakan literasi yang akan dilakukan. Kedua, yaitu pengorganisasian program gerakan literasi, pengorganisasian yang dilakukan adalah membentuk tim kegiatan program gerakan literasi yang beranggotakan kepala madrasah sebagai penanggungjawab kemudian koordinator kurikulum, wali kelas dan juga jajaran dewan guru yang ada sebagai tim pelaksana dari kegiatan ini. Ketiga, pelaksanaan program yang dilakukan di MIN 1 dan 2 ada perbedaan pelaksanaan. Untuk di MIN 1 pembiasaan literasi ini dilakuan setiap hari kamis datu minggu sekali dengan durasi yang sudah dicanangkan 15 menit sebelum pembelajaran dimulai, kemudian untuk di MIN 2 sendiri pelaksanaan dilakukan setiap hari sebelum pembelajaran dilakukan dengan cara membaca buku pelajaran. Keempat, pengendalian sumber daya lembaga dalam program ini merupakan pengawasan terhadap tim yang melaksanakan kegiatan ini. Kelima, faktor pendukung dan penghambat. Untuk faktor pendukungnya yaitu sarana prasaran yang memadai seperti ada perpustakaan yang representatif yang berisi buku yang lumayan lengkap untuk kegiatan literasi. Kemudian untuk faktor penghambatnya adalah waktu yang terlalu sempit sehingga tidak bisa maksimal dalam pelaksanaan literasi. Masih ada sumberdaya yang belum menerpka atau pembiasaan membaca 15 menit sebelum pembelajaran dimulai.

Actions (login required)

View Item