George, Yunas Rudian (2023) Ekspresi identitas diri remaja kontemporer : Studi tentang remaja Wibu di Cibeunying Kidul Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (72kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (354kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpusaka.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB) | Request a copy |
Abstract
Fenomena remaja wibu merupakan salah satu bentuk ekspresi yang terjadi di kalangan remaja. Wibu adalah sebuah sebutan yang diberikan kepada remaja yang menyukai hal-hal yang berkaitan dengan budaya Jepang. Ekspresi identitas diri yang terjadi pada remaja wibu yang mendapatkan respon dari masyarakat terhadap mereka merupakan sebuah fenomena yang diteliti pada penelitian ini. Karena itu, penelitian ini akan mengkaji masalah identitas diri remaja wibu dan tanggapan masyarakat terhadap mereka. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan peneliti yaitu metode analisis naratif serta menggunakan tiga alur analisis data menurut Miles dan Huberman. Tiga alur kegiatan analisis data dilakukan dengan bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah Teori Labelling Edwin M. Lemert. Fokus dari teori Labelling tertuju kepada individu dan perilakunya tetapi kepada keterlibatan individu lain dalam pendefinisian yang diberikan orang lain terhadap tindakan sosialnya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk ekspresi identitas diri remaja wibu tidak lepas dari fesyen, musik dan video game. Fesyen yang mempengaruhi gaya hidup wibu, musik sebagai sarana untuk meluapkan sisi emosional mereka, dan video game sebagai media hiburan mereka. Bentuk ekspresi identitas diri remaja wibu mendapat tanggapan dari masyarakat di Cibeunying Kidul, kota Bandung berupa tanggapan positif dan negatif. Tanggapan tersebut, mendapat tanggapan balik dari remaja wibu dengan tanggapan balik yang positif dan negatif. Hal tersebut menghasilkan pemberian label negatif dari masyarakat Cibeunying Kidul terhadap remaja wibu. Label-label negatif tersebut meliputi label remaja wibu sebagai pemalas dan anti-sosial.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekspresi; Identitas; Labelling; Remaja; Wibu |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations > Social Role Social Interaction, Interpersonal Relations > Relations of Individual to Society Social Process > Social Control Social Process > Social Norms |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | yunas nass george |
Date Deposited: | 19 May 2023 06:04 |
Last Modified: | 19 May 2023 06:04 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/68151 |
Actions (login required)
View Item |