Pengembangan kemampuan interaksi sosial Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Kamil Kota Depok

Falihah, Khansa (2023) Pengembangan kemampuan interaksi sosial Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Kamil Kota Depok. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (245kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (286kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (336kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (536kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (472kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (414kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (906kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB) | Request a copy

Abstract

Interaksi sosial menjadi satu faktor penting dalam membangun kehidupan bermasyarakat. Setiap individu memerlukan interaksi sebagai penunjang kebutuhan sosial, tetapi beberapa orang tidak mampu melakukan interaksi secara sempurna karena adanya hambatan dalam berkomunikasi dimana salah satu yang termasuk didalamnya adalah anak berkebutuhan khusus (ABK). Tidak jarang karena hambatannya ini kemudian dapat menyebabkan terjadinya permasalahan bagi ABK terlebih lagi mereka yang bersekolah di sekolah inklusi karena tidak semua mampu menerima perbedaan cara berinteraksi anak berkebutuhan khusus. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana kemampuan interaksi sosial ABK di SDIT Al-Kamil Kota Depok, kendala dalam berinteraksi yang dialami oleh ABK di SDIT Al-Kamil Kota Depok, dukungan yang diberikan oleh lingkungan sosial ABK, dan bagaimana pengembangan kemampuan interaksi sosial ABK di SDIT Al-Kamil Kota Depok. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori interaksionisme simbolik dari George Herbert Mead. Teori ini menekankan penggunaan simbol yang memilki makna atau komunikasi dalam berinteraksi. Dua inti teori ini adalah proses interaksi membentuk kehidupan bermasyarakat dan penggunaan simbol dalam kehidupan sehari-hari yang dipahami melalui proses belajar.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Data yang didapatkan berasal dari data primer (hasil wawancara bersama informan) dan sekunder (bahan bacaan atau data pustaka seperti buku dan jurnal). Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan kajian pustaka. Sedangkan untuk teknik analisis data digunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap anak berkebutuhan khusus memiliki kemampuan interaksi sosial yang berbeda-beda tergantung jenis atau gangguan yang dimilikinya. Beberapa ABK masih mampu melakukan interaksi tetapi yang lainnya belum bisa berinteraksi dengan orang lain yang baru ditemui. Kendala interaksi yang dialami sebagian besar ABK adalah gangguan komunikasi sehingga menghambat interaksinya dan dapat menyebabkan permasalahan jika terjadi kesalahpahaman. Dukungan yang diberikan oleh lingkungan sosial ABK memiliki beragam bentuk. Pengembangan ABK di SDIT Al-Kamil tidak luput dari kontribusi sekolah, penyelesaian permasalahan interaksi sosial ABK yang terjadi, respon wali murid reguler, dan hasil pengembangannya itu sendiri.

Actions (login required)

View Item