Personal Branding Shelly Tiffany di media sosial Instagram: deskriptif kualitatif pada akun @shelly_tiff

Nurdiana, Ersa (2024) Personal Branding Shelly Tiffany di media sosial Instagram: deskriptif kualitatif pada akun @shelly_tiff. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (174kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (860kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (620kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (8MB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (956kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (603kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB) | Request a copy

Abstract

Personal Branding bagi seorang digital creator merupakan hal penting yang menentukan kesuksesan dan keberlanjutan karir di dunia maya. Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, seorang digital creator harus mampu membangun dan mempertahankan citra diri yang kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembentukan Personal Branding Shelly Tiffany di Media Sosial Instagram melalui konsep Circle-P yang dikemukakan oleh Silih Agung Wasesa, yaitu competency, connectivity, creativity, compliance dan contribution. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme melalui pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi partsipasi pasif, wawancara mendalam, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Shelly Tiffany dalam membangun personal branding-nya sesuai dengan konsep Circle-P sebagai berikut: 1) Dalam aspek competency, Shelly membuat portofolio terstruktur untuk menunjukkan keahliannya, melakukan riset topik, serta membuat desain grafis yang menarik. 2) Pada aspek connectivity, Shelly membangun jaringan melalui kolaborasi, menjaga keaslian dan konsistensi, serta memberikan umpan balik dan beradaptasi terhadap tren. 3) Pada aspek creativity, Shelly memanfaatkan fitur Instagram dengan membuat desain visual yang khas, menggunakan hashtag pribadi yang kreatif, serta membuat konten storytelling yang dituangkan dalam narasi konten dan caption. 4) Pada aspek compliance, Shelly konsisten terhadap nilai-nilai yang dianutnya dan tidak bertentangan dengan norma masyarakat serta pedoman media sosial Instagram, dengan menekankan mindset yang positif. Serta pada aspek contribution, Shelly berperan sebagai sumber inspirasi dan berkontribusi secara langsung menjadi mentor. Kesimpulannya, Shelly Tiffany dalam membangun personal branding-nya sesuai dengan konsep Circle-P, yang dapat mendukung kesuksesan dan keberlanjutan karirnya sebagai digital creator di media sosial.

Actions (login required)

View Item