Fitra Amalia, Al Afida (2024) Personal Branding Tsanaara Qinthara melalui media sosial Tiktok dalam upaya membentuk citra diri. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (Cover)
1_Cover.pdf Download (121kB) | Preview |
|
|
Text (Abstrak)
2_Abstrak.pdf Download (66kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Isi)
3_daftarisi.pdf Download (153kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (236kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) |
Abstract
Berkembangnya internet dan teknologi membuat masyarakat lebih mudah menggunakan media sosial. Media sosial digunakan sebagai alat aktualisasi diri. Aktualisasi diri akan membentuk persepsi baik positif maupun negatif berdasarkan yang ditampilkan di media sosial tempat branding yang dibangun. Branding digunakan seseorang sebagai alat pemasaran, dikenal sebagai personal branding. Personal branding merupakan proses menciptakan persepsi publik tentang apa yang dimiliki seseorang untuk digunakan sebagai alat pemasaran. Tiktok merupakan salah satu media sosial yang mempunyai fitur beragam untuk digunakan mengeksplor diri. Setiap penggunanya dapat membangun personal branding. Sebagai contoh, Tsanaara Qinthara, seorang creator dengan akun @Tsanqirn, membangun personal branding-nya dalam upaya membentuk citra diri sebagai beauty content creator. Paradigma konstruktivistik dan pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Studi deskriptif kualitatif digunakan dengan teknik pengumpulan data seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Tsanaara membangun personal branding dengan poin yang dikemukakan oleh Rampersad yakni authentic personal branding diantaranya keotentikan, integritas, konsistensi, spesialisasi, wibawa, keistimewaan, relevan, visibilitas, kegigihan, perbuatan baik, dan kinerja. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Tsanaara Qinthara sudah menerapkan tiga poin utama dari sebelas konsep Authentic Personal branding yang dikemukakan oleh Rampersad, yaitu: pertama, keotentikan yang dimiliki oleh Tsanaara ini mempunyai karakter yang ceria, ramah, dan informatif, selain itu dia mempunyai skintone yang jarang dimiliki oleh content creator lainnya sehingga itu menjadi ciri khasnya. Kedua konsistensi dalam mengunggah konten setiap harinya dan konsisten mengunggah konten seputar kecantikan. Ketiga, spesialisasi yang dimiliki oleh Naara ini yakni dalam bidang kecantikan sehingga dalam mengulas produk kecantikan ia selalu detail dan dalam melakukan kerjasama dengan brand kecantikan. Tsanaara selalu melakukan-nya dengan profesional.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Personal Branding; TikTok; Tsanaara Qinthara; Kecantikan; |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations > Communication Social Interaction, Interpersonal Relations > Media of Communication, Mass Media |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Hubungan Masyarakat |
Depositing User: | Al Afida Fitra Amalia |
Date Deposited: | 06 Sep 2024 01:54 |
Last Modified: | 06 Sep 2024 01:54 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/96476 |
Actions (login required)
View Item |