Elemen jurnalisme investigasi dalam film dokumenter: Analisis semiotika Roland Barthes pada film Nisan Tanpa Keadilan

Farhany, Dhima (2024) Elemen jurnalisme investigasi dalam film dokumenter: Analisis semiotika Roland Barthes pada film Nisan Tanpa Keadilan. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (55kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (26kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (38kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (326kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) | Request a copy

Abstract

Watchdoc Documentary merilis film dokumenter Nisan Tanpa Keadilan pada 1 Oktober 2023, bertepatan dengan satu tahun setelah Tragedi Kanjuruhan. Film Nisan Tanpa Keadilan menampilkan investigasi mendalam terkait tragedi Kanjuruhan yang dianggap masih jauh dari keadilan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran jurnalisme investigasi dalam film tersebut berdasarkan konsep Laksono (2016) mengenai elemen-elemen jurnalisme investigasi, khususnya elemen kepentingan publik, penuntasan masalah, dan penggambaran aktor yang terlibat disertai bukti yang kuat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi dengan berpedoman pada konsep elemen jurnalisme investigasi Laksono (2016) dan teori semiotika Roland Barthes sebagai alat bantu untuk menganalisis makna yang terkandung dalam film Nisan Tanpa Keadilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film Nisan Tanpa Keadilan telah memenuhi elemen-elemen jurnalisme investigasi Laksono (2016), meliputi aspek kepeningan publik, skala dan dampak kasus yang luas, penuntasan masalah, dan penggambaran aktor disertai bukti yang kuat. Namun ditemukan kekurangan dalam penyajian informasi yang seimbang karena tidak adanya keterangan dari pihak kepolisian dan Arema FC sehingga kurang menekankan prinsip cover both side. Meskipun demikian, secara keseluruhan, film dokumenter ini berhasil mengungkap berbagai aspek penting dari Tragedi Kanjuruhan dan memberikan pandangan mendalam tentang ketidakadilan yang masih dirasakan oleh korban dan keluarga korban.

Actions (login required)

View Item