Penerapan model Creative Problem Solving berbasis Padlet untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah peserta didik pada materi gerak harmonik sederhana

Fitrianingsih, Maela (2024) Penerapan model Creative Problem Solving berbasis Padlet untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah peserta didik pada materi gerak harmonik sederhana. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Badung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (197kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (311kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (640kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (997kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (869kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB)

Abstract

Keterampilan pemecahan masalah adalah salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh peserta didik pada abad 21. Penelitian ini memaparkan mengenai penerapan model creative problem solving berbasis padlet untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran model creative problem solving berbasis padlet dan peningkatan keterampilan pemecahan masalah peserta didik setelah menggunakan model creative problem solving berbasis padlet pada materi gerak harmonik sederhana. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen (quasi-experimental) dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Sampel penelitian terdiri dari 27 peserta didik di setiap kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran model creative problem solving berbasis padlet dinilai sangat efektif. Rata-rata persentase keterlaksanaan kegiatan pembelajaran model creative problem solving berbasis padlet diperoleh sebesar 93% dengan interpretasi sangat baik. Hasil uji hipotesis menggunakan uji independent sample t-test dengan taraf signifikansi 0,000 < 0,05 dengan kriteria (Ha) diterima. Dengan demikian, hasil hipotesiss ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan keterampilan pemecahan masalah peserta didik di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini bisa dilihat dari perolehan nilai N-gain dari kedua kelas tersebut, untuk kelas eksperimen diperoleh skor N-gain sebesar 0,76 (interpretasi tinggi) dan untuk kelas kontrol diperoleh skor N-gain sebesar 0,55 (interpretasi sedang).

Actions (login required)

View Item