Model organisasi santri di Pondok Pesantren Al-Ihsan Cibiru Hilir Cileunyi Bandung: Penelitian di Pondok Pesantren Al-Ihsan Cibiru Hilir Cileunyi Bandung

Dedi, Dedi (2006) Model organisasi santri di Pondok Pesantren Al-Ihsan Cibiru Hilir Cileunyi Bandung: Penelitian di Pondok Pesantren Al-Ihsan Cibiru Hilir Cileunyi Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (BAB IV) 7-bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (LAMPIRAN) 9_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Masalah penelitian ini bertolak dari fenomena yang muncul di Pondok Pesantren Al-Ihsan Cıbiruhilir Cileunyi Bandung, yakni terdapat kesenjangan antara tingginya upaya pimpinan Pondok Pesantren Al-Ihsan dengan Pesantren lainnya Dalam menerapkan model sebuah organisasi tentu bisa terdapat sebagian santri dengan menjalankan organisasi santri di Pondok Pesantren Al-Ihsan Dari fenomena tersebut muncul permasalahan yang relevan untuk diteliti, yakni bagaimana eksistensi organisasi Santri di Pondok Pesantren Al-Ihsan terdapat penerapan sistem pemerintahan persiden santri? Bagaimana realita model organisasi Santri di Pondok Pesantren Al-Ihsan mereka dalam mengelola Organisasi Santri di Pondok Peantren Al-Ihsan (OSPAI). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara tuntas mengenai, pertama Untuk mengetahui eksistensi Organisasi Santri di Pondok Pesantren Al-Ihsan, Untuk mengetahui model Organisasi Santri di Pondok Pesantren Al-Ihsan, Untuk mengetahui keberhasilan Organisasi Santri di Pondok Pesantren Al-Ihsan. Kerangka berfikir Pondok Pesantren Al-Ihsan pada tahun 1995 membuka program pendidikan keislaman sejak tingkat Madrasah, TK, TPA hingga kajian ilmu pengetahuan tindak lanjut, dan kondisi berdirinya Pondok Pesantren Al-Ihsan para santri mempunyai ide, minat bakat untuk membentuk suatu organisasi maka para santri yang masuk pertama kali ke Pondok Pesantren Al-Ihsan membentuk organisasi yang diberi nama OSPAI dalam segi kepemimpinannya menggunakan sistem pemerintahan yaitu persiden santri, Gubernur dan Bupati hanya tugasnya dalam sekala kecil yaitu pesantren, sedangkan di Negara kita pemerintah atau persiden Republik Indonesia sekalanya besar. Metodologi penelitian dengan menggunakan metode deskriptif kemudian menggunakan pertanyaan-pertanyaan untuk pengumpulan data dan menggunakan studi perpustakaan untuk menghasilkan data yang dibutuhkan dalam penelitian Observasi langsung menemui Persiden Santri Al-Ihsan supaya lebih jelas tentang model Organisasi Santri di Pondok Pesantren Al-Ihsan atau sistem pemerintahan persiden santri. Temuan data yang diperoleh dari pengurus OSPAI mengenai struktur Organisasi Santri Pesantren Al-Ihsan dan program kerja setiap bidang masing-masing dalam melaksanakan program kerjasama mengurus atau mengatur kegiatan santri dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bidang pengajian dan mentaati tata tertib Pimpinan Pesantren Al-Ihsan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa eksistensi OSPAI dihasilkan dari kerjasama pengurus OSPAI dengan Pimpinan Pesantren, dalam menjalankan programnya, model OSPAI hampir sama dengan orang pemerintahan Negara Republik Indonesia Dan keberhasilan organisasi ini berkat suatu tujuan yang sama dengan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ihsan.

Actions (login required)

View Item