Romdoni, Enceng (2024) Penerapan model Collaborative Problem Solving berbantuan bahan ajar Kvisoft Flipbook Maker untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah Siswa pada materi fluida statis. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (51kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (127kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab 1.pdf Download (391kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (695kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (588kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (896kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) |
Abstract
Keterampilan yang harus dimiliki oleh peserta didik pada abad ke-21 salah satunya adalah keterampilan pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan dan peningkatan keterampilan pemecahan masalah peserta didik dengan menerapkan model pembelajaran Collaborative Problem Solving (CPS) pada materi fluida statis. Metode penelitian ini adalah l A Quasi-Elxpelrimelnt delngan delsain Post-test Only Control Group Design. Sampel yang digunakan adalah XI MAN 2 Tasikmalaya terdiri 30 peserta didik kelas eksperimen menerapkan model pembelajaran CPS dan 30 peserta didik kelas kontrol menerapkan model pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian berupa Lembar Observasi dan keterampilan pemecahan masalah. Teknik analisis data menggunakan N-Gain, dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan presentase keterlaksanaan model pembelajaran Collaborative Problem Solving Berbantuan Bahan Ajar Kvisoft Flipbook Maker Pada Materi Fluida Statis lebih efektif meningkatkan keterampilan pemecahan masalah dibanding dengan peserta didik pada model pembelajaran konvensional. Sedangkan rata-rata keterlaksanaan pembelajaran pada model CPS (guru: 86,40%, peserta didik: 90,37%) lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional (guru: 75,70%, peserta didik: 38,70%) baik yang dilakukan oleh guru maupun peserta didik. Penelitian selanjutnya disarankan guru dapat menggunakan contoh-contoh kasus, games atau fenomena yang nyata agar peserta didik dapat lebih memahami arti dari kerjasama untuk meningkatkan Collaborative Problem Solving pada peserta didik
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Collaborative Problem Solving; Fluida Statis; Keterampilan Pemecahan Masalah |
Subjects: | Education > Philosophy and Theory of Education Elementary Education > Science for Elementary Education Elementary Education > Mathematics for Elementary Education Education, Research |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Enceng Romdoni Aceng |
Date Deposited: | 12 Nov 2024 04:28 |
Last Modified: | 12 Nov 2024 04:30 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/101297 |
Actions (login required)
View Item |