Penerapan model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Soulving (TAPPS) dengan strategi Quick On The draw untuk meningkatkan hasil belajar matematika: Penelitian kuasi eksperimen di kelas V MI At-Taqwa Cihampelas

Azzahra, Annisa Sarah (2024) Penerapan model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Soulving (TAPPS) dengan strategi Quick On The draw untuk meningkatkan hasil belajar matematika: Penelitian kuasi eksperimen di kelas V MI At-Taqwa Cihampelas. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover (2).pdf Download (214kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak (1).pdf Download (568kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi (1).pdf Download (438kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1 (1).pdf Download (469kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2 (1).pdf Restricted to Registered users only Download (422kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (634kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4 (1).pdf Restricted to Registered users only Download (731kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB) | Request a copy

Abstract

Masalah rendahnya hasil belajar peserta didik sedang dialami oleh MI At-Taqwa kelas V. Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan guru kelas V hal ini terjadi karena ketika diberikan latihan hanya sebagian peserta didik yang mengerjakannya dan memperhatikan. Hal ini terlihat dari nilai semester peserta didik yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang diterapkan sekolah. Dari 38 siswa kelas V, terdapat 60,53% siswa yang mendapat nilai di bawah KKM sebanyak 23 orang siswa, dan 39,47% siswa lainnya yang mencapai KKM sebanyak 15 orang siswa. Dapat diketahui bahwa dari 31 siswa yang mencapai KKM pada pelajaran matematika yaitu 70, hanya 15 orang siswa yang mencapai KKM dari sisanya belum mencapai KKM. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah Kuasi Eksperimen dengan desain nonequevalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V MI At-Taqwa. Dipilih dua kelas dengan teknik purposive sampling yaitu kelas V A yang berjumlah 20 siswa sebagai kelas kontrol dan kelas V B yang berjumlah 18 siswa sebagai kelas eksperimen. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu soal tes kemampuan hasil belajar matematis berupa pretest dan posttest bertujuan untuk mengetahui kemampuan dan peningkatan hasil belajar matematika setelah penggunaan model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) dengan strategi Quick On The Draw serta untuk mengetahui pengaruh model TAPPS dengan strategi Quick On The Draw terhadap hasil belajar matematika pada materi perbandingan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa sebelum diberikan treatment (pretest) di kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata 43,44 (kurang sekali) dan setelah diberikan treatment (posttest) memperoleh nilai ratarata sebesar 81,44 (baik) dengan nilai tertinggi 100 dari nilai maksimumnya 100. Adapun hasil analisis uji hipotesis independent sample t-test nilai sig (2-tailed) senilai 0,001 < 0,05 maka 0 ditolak dan 1 diterima. Dapat diartikan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar matematika antara siswa yang menggunakan model TAPPS dengan strategi Quick On The Draw dan metode direct insruction.

Actions (login required)

View Item