Toleransi umat beragama di Kampung Palalangon : Penelitian di Desa Kertajaya Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur

Sidik, M Dendi Syahril (2024) Toleransi umat beragama di Kampung Palalangon : Penelitian di Desa Kertajaya Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (80kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (82kB) | Preview
Preview	Text 3_daftarisi.pdf Download (159kB) | Preview
Preview	Text 4_bab1.pdf Download (158kB) | Preview
	Text 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB) | Request a copy
	Text 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) | Request a copy
	Text 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (486kB) | Request a copy
	Text 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) | Request a copy
	Text 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) | Request a copy
	Text 10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini beranjak dari sebuah esensial dalam masyarakat yang beragam keyakinan. Toleransi menciptakan ruang untuk dialog antaragama, memupuk kerukunan sosial, dan membangun fondasi dalam interaksi beragama dikampung palalangon yang harmonis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola interaksi menjaga suatu toleransi beragama di Kampung Palalangon, Faktor Pendorong yang menyebabkan timbulnya toleransi beragama, dan dampak yang dirasakan oleh masyarakat terhadap timbulnya rasa toleransi dilingkungan masyarakat. Karena hal ini menyebakan timbul pertanyaan sejak kapan adanya toleransi dikampung palalangon tersebut. Metode Penelitian ini menggunakan Metode Deskriptif dengan Pendekatan Kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dan wawancara. Kemudian Teknik analisis data yang digunakan yaitu Teknik Inteaktif dari Miles dan Huberman yang terdiri dari Reduksi data, penyajian data, serta conclusion drawing/verification. Penelitian ini berasar pada teori yang dicetuskan oleh Erving Goffman yaitu teori Dramaturgi. Teori Dramatugi ini menggambarkan interaksi sosial sebagai suatu pertunjukan atau dramatisasi, di mana individu berperan dalam kehidupan sehari-hari seperti aktor di atas panggung. Goffman menekankan peran dramatis individu dalam membangun citra diri dan memanage impresi agar diterima oleh orang lain. Konsep seperti "front stage" (panggung depan) dan "back stage" (panggung belakang) digunakan untuk menggambarkan bagaimana seseorang menyajikan dirinya secara berbeda tergantung pada konteks sosial dan audiens yang ada. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa pola interaksi dalam toleransi perlu adanya pola interaksi yang mendukung toleransi di Kampung Palalangon melibatkan sejumlah aspek kunci menjadi elemen-elemen penting dalam menciptakan toleransi, faktor pendorong yang menyebabkan timbulnya toleransi. Banyak dampak yang dirasakan oleh masyarakat setelah mengetahui toleransi itu penting dalam perbedaan. Dampak yang diterima oleh masyakat sangat positif sehingga mempengaruhi kehidupan yang damai serta tentram dan saling menghargai rukun walaupun berbeda kepercayaan.

Actions (login required)

View Item