40 hadits amalan penggugur dosa-dosa: Takhrij dan Syarah

Ernawan, Erwin (2024) 40 hadits amalan penggugur dosa-dosa: Takhrij dan Syarah. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (140kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (217kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (149kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (270kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) | Request a copy
Preview	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) | Request a copy

Abstract

Manusia adalah makhluk yang tidak luput dari kesalahan dan dosa, namun Allah SWT dengan rahmat-Nya yang luas memberikan jalan bagi manusia untuk menghapus dosa-dosa tersebut melalui amalan tertentu. Penelitian ini berfokus pada 40 hadis yang membahas amalan-amalan penghapus dosa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keabsahan hadis melalui metode takhrij, menganalisis kandungan hadis melalui syarah, serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait keutamaan amalan-amalan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka, melibatkan analisis sanad dan matan hadis berdasarkan panduan ulama klasik dan kontemporer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat berbagai jenis amalan yang dapat menggugurkan dosa, seperti istighfar, shalat, sedekah, puasa, dzikir, dan menjalin hubungan baik dengan sesama. Amalan-amalan ini tidak hanya bersifat vertikal (hubungan dengan Allah), tetapi juga horizontal (hubungan dengan manusia). Keutamaan amalan-amalan ini ditekankan dalam hadis-hadis sahih yang telah diverifikasi melalui takhrij. Misalnya, amalan seperti bersedekah disebutkan sebagai penghapus dosa sebagaimana air memadamkan api, dan istighfar menjadi jalan untuk mendapatkan pengampunan Allah bahkan untuk dosa-dosa yang besar. Penelitian ini juga mengungkapkan pentingnya memahami konteks sosial dan historis dari hadis untuk mengimplementasikan amalan-amalan tersebut dalam kehidupan modern. Dengan memberikan syarah yang mendalam, penelitian ini mengintegrasikan pemahaman tekstual dan kontekstual terhadap 40 hadis, sehingga umat Islam dapat mempraktikkan ajaran ini secara relevan dengan tantangan kontemporer. Studi ini diharapkan menjadi rujukan bagi ulama, akademisi, dan masyarakat luas dalam memperkaya wawasan mereka terhadap hadis-hadis Nabi SAW serta menjadikannya sebagai panduan untuk hidup yang lebih baik dan bermakna.

Actions (login required)

View Item