Gerakan dakwah ormas Islam Hidayatullah dalam memberantas buta huruf Al-Qur’an : Studi kasus da’i hidayatullah dalam membina masyarakat Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung

Nasrullah, Moh. Jundi (2024) Gerakan dakwah ormas Islam Hidayatullah dalam memberantas buta huruf Al-Qur’an : Studi kasus da’i hidayatullah dalam membina masyarakat Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Masters thesis, Uin Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (127kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (273kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (132kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (468kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (457kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (623kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB) | Request a copy
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) daftar pustaka31.pdf Download (196kB) | Preview
	Text (LAMPIRAN) lampiran32.pdf Restricted to Repository staff only Download (829kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena menjamurnya rumah Qur’an yang terbilang cukup massif di Indonesia. Berdasarkan laporan Riset PPPA Daarul Qur'an, mencatat bahwa hingga 2023 jumlah Rumah Qur’an yang terverifikasi mencapai lebih 1.659 unit. Sebaliknya, fenomena menjamurnya rumah Qur’an di Indonesia tidak berbanding lurus dengan tingkat kesadaran masyarakat umum untuk bisa membaca Al-Quran. DewanMasjid Indonesia (DMI) menunjukkan data 72% umat Islam Indonesia buta huruf Al-Quran. Di satu sisi, tren menghafal Al-Quran sangat tinggi. Tapi disisi lain, tingkat buta huruf Al-Quran juga tidak kalah tingginya. Salah satu ormas Islam yang peduli dengan isu tesebut adalah ormas Hidayatullah dengan kegiatan dakwah Grand MBA (Gerakan dakwah nasional mengajar belajar Al-Quran). Dalam konteks penelitian ini, ormas Hidayatullah direpresentasikan da’i Hidayatullah di kecamatan Cimenyan kabupaten Bandung. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui dan memahami gerakan dakwah ormas Hidayatullah dalam memberantas buta huruf al-Qur’an di kecamatan Cimenyan kabupaten Bandung yang secara khusus diarahkan menganalisis 3 pokok pembahasan. Pertama, bagaimana mekanisme pengambilan Keputusan. Kedua, bagaimana pembingkaian gagasan yang dilakukan. Ketiga, bagaimana mobilisasi sumber daya yang dilakukan. Penelitian ini menggunakan teori aktivisme Islam Quintan Wicktorowicz yang mengatakan bahwa terdapat tiga tahapan kunci dalam aktivisme Islam guna mendukung tujuan Muslim. Ketiga tahapan itu meliputi resource mobilization, decision making, dan framing Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Sementara jenis penelitian ini deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknik Analisa data dalam penelitian ini melalui empat alur. Pertama, kategorisasi data. Kedua, reduksi data. Ketiga, penyajian data. Keempat, temuan umum. Berdasarkan penelitian, diperoleh beberapa temuan: Pertama, pengambilan keputusan ormas Hidayatullah terkait pelaksanaan Grand MBA secara nasional dilakukan secara tersentralisasi. DPP Hidayatullah mengintuksikan kepada pengurus DPD di daerah untuk melaksanakan Grand MBA di daerahnya masing-masing. Adapun penentuan Lokasi pelaksanaan di kecamatan Cimenyan merupakan keputusan DPD Hidayatulah kabupaten Bandung melalui mekanisme musyawarah dengan mempertimbangkan keberhasilan program dan penerimaan masyarakat. Kedua, pembingkaian gagasan divisi dakwah DPD Hidayatullah kabupaten Bandung adalah mengkampanyekan narasi memberantas buta huruf al-Qur’an dengan metode grand MBA. Narasi ini disampaikan dengan dua pendekatan. (1) Silaturahmi, (2) via media sosial facebook dan instagram. Ketiga, memobilisasi Muallim mengajar al-Qur’an dengan metode Grand MBA di masjid dan di musholla. Ada tiga poin penting mendorong suksesnya mobilisasi mualim. (1) Operasional yang didapatkan dari donator (2) fasilitas motor (3) modul grand MBA yang mudah dipahami.

Actions (login required)

View Item