Analisis hadis tentang larangan candaan berlebihan dan relevansinya dengan fenomena Dark Jokes di masyarakat

Annajm, Diva Syira (2024) Analisis hadis tentang larangan candaan berlebihan dan relevansinya dengan fenomena Dark Jokes di masyarakat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati.

Preview	Text (COVER) Cover.pdf Download (36kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK .pdf Download (125kB) | Preview
Preview	Text (BEBAS PLAGIASI) 1201060022 Diva Syira An-najm - Surat Keterangan Lulus Cek Plagiarisme.pdf Download (238kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (190kB) | Preview
	Text (BAB I) BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (338kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (64kB)
	Text (BAB IV) BAB IV (3).pdf Restricted to Registered users only Download (442kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB)

Abstract

Dark jokes adalah candaan yang bersifat kontroversial karena sering mengangkat topik sensitif seperti kematian, penyakit, politik, atau agama. Banyak orang menggunakannya tanpa memikirkan dampaknya, termasuk dalam konteks agama. Dalam Islam, hadis melarang bercanda berlebihan, terutama yang menyakiti perasaan, mengandung kebohongan, atau menjahili orang lain. Oleh karena itu, dark jokes yang sensitif dan kontroversial sangat relevan dengan larangan bercanda berlebihan dalam hadis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hadis-hadis yang membahas larangan bercanda berlebihan serta menganalisis relevansi larangan tersebut terhadap fenomena dark jokes dalam masyarakat Penelitian ini mengkaji hadis-hadis tentang larangan bercanda berlebihan dan relevansinya dengan fenomena dark jokes dalam masyarakat. Fokus utama penelitian adalah untuk mengeksplorasi bagaimana ajaran dalam hadis tentang batasan bercanda dapat diterapkan pada praktik bercanda yang kontroversial seperti dark jokes. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Adapun sumber data primernya adalah kutub al-tis’ah. Sedangkan sumber data sekundernya meliputi buku-buku, jurnal, artikel, skripsi, makalah-makalah, dokumen-dokumen dan apapun yang memiliki irisan judul penelitian yang menunjang tema besar penelitian membahas. Adapun teknik pengumpulan data melalui studi pustaka atau penelitian kepustakaan dengan menelusuri dan menghimpun berbagai referensi baik yang berbentuk cetak maupun digital (pustaka online). Dan teknik analisis data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu: inventarisasi data, klasifikasi data, dan analisis data. Penelitian menunjukkan bahwa hadis mengenai larangan bercanda yang disampaikan oleh Rasulullah memiliki relevansi dengan fenomena dark jokes di masyarakat. Terdapat 11 Hadis yang membahas larangan ini, diantaranya riwayat Bukhari (1), Abu Daud (2), Ahmad (6), Ibnu Majah (1), dan Muslim (1). Larangan tersebut relevan dengan beberapa aspek, seperti etika dan moral, psikologis dan sosial, serta hukum Islam. Salah satu implikasi dari larangan ini adalah menghindari perilaku yang merendahkan atau menertawakan kekurangan orang lain. Dampak dari candaan ini bisa bersifat positif atau negatif, tergantung bagaimana candaan tersebut digunakan. Oleh karena itu, alternatif candaan yang lebih baik adalah candaan yang mengandung hikmah, memberikan apresiasi, atau berupa permainan dan teka-teki.

Actions (login required)

View Item