Alvianti, Tara (2024) Sintesis biodiesel dari minyak mikroalga Skeletonema costatum. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (228kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (318kB) | Preview |
|
|
Text
Surat Pernyataan Orisinalitas.pdf Download (124kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab I.pdf Download (236kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
5_Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
6_Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
7_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
8_Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
10_Lampiran (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (236kB) |
Abstract
Biodiesel merupakan bahan bakar terbarukan yang dianggap efektif dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Biodiesel disintesis melalui reaksi transesterifikasi dari minyak nabati. Mikroalga berpotensi sebagai sumber biodiesel karena memiliki produktivitas minyak yang lebih tinggi dibandingkan tumbuhan lain. Mikroalga jenis Skeletonema costatum dipilih sebagai bahan baku alternatif biodiesel karena laju pertumbuhan yang cepat dengan waktu penggandaan (doubling time) yang singkat, sehingga memungkinkan produksi biomassa yang lebih efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar asam lemak bebas dalam minyak hasil ekstraksi mikroalga Skeletonema costatum, mengidentifikasi komponen dan kadar metil ester asam lemak dari biodiesel yang dihasilkan, serta menganalisis mutu minyak biodiesel tersebut. Proses ekstraksi mikroalga Skeletonema costatum menggunakan metode soxhletasi dengan pelarut n-heksana, yang menghasilkan rendemen sebesar 6,1277%. Analisis kadar asam lemak bebas dalam mikroalga mencapai 1,92%, sehingga tidak diperlukan tahap esterifikasi. Setelah ekstraksi minyak mikroalga, proses transesterifikasi dilakukan dengan katalis KOH 1,5% untuk mengubah trigliserida menjadi metil ester. Kemudian, produk biodiesel dianalisis kandungan dan kadar metil ester asam lemak dengan menggunakan Gas Chromatography Mass Spectrometry (GC-MS). Hasil analisis biodiesel dengan GC-MS menunjukkan beberapa kandungan Fatty Acid Methyl Ester (FAME), antara lain metil heksadekanoat (3,26%), metil 12-metiltetradekanoat (2,2%), metil 9-oktadekenoat (1,73%), metil 9-heksadekenoat (1,3%), dan metil 11-siklopentilundekanoat (1,08%). Berdasarkan hasil penelitian, biodiesel yang dihasilkan dari mikroalga Skeletonema costatum telah memenuhi standar mutu SNI-04-7182-2015 dari beberapa parameter, seperti massa jenis 856,499 kg/m3, viskositas 3,61 mm2/s, bilangan asam 0,3262 mg KOH/g, dan warna nyala api yaitu sedikit biru kemerahan dengan reaksi pembakaran yang lebih cepat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | biodiesel; gas chromatography mass spectrometry (GC-MS); metil ester; mikroalga Skeletonema costatum; transesterifikasi |
Subjects: | Organic Chemistry Organic Chemistry > Organic Chemical Reactions Biochemistry Ecology > Environmental Chemistry |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia |
Depositing User: | Tara Alvianti |
Date Deposited: | 06 Mar 2025 06:35 |
Last Modified: | 06 Mar 2025 06:35 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/105275 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |