Hubungan tawakal dengan Subjective Well-Being pada guru sekolah Luar Biasa Negeri Cileunyi

Taqwim, Ahsani (2025) Hubungan tawakal dengan Subjective Well-Being pada guru sekolah Luar Biasa Negeri Cileunyi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img] Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (163kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (171kB)
[img] Text (SK BEBAS PLAGIARISME)
3_skbebasplagiarism.pdf

Download (263kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf

Download (172kB)
[img] Text (BAB I)
5_bab1.pdf

Download (377kB)
[img] Text (BAB II)
6_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (368kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
7_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (373kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
8_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (394kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
9_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (182kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSAKA)
10_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (181kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
11_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) kerap menghadapi tantangan emosional yang kompleks dalam menjalankan peran mereka sebagai fasilitator bagi peserta didik berkebutuhan khusus yang tentunya berdampak pada kondisi psikologis para guru. Dalam konteks tersebut, tawakal−yakni sikap berserah diri kepada Allah sambil tetap berikhtiar secara maksimal−dapat menjadi sumber ketenangan batin dan membantu mengurangi tekanan psikologis yang dirasakan. Di sisi lain, subjective well-being (SWB) adalah kondisi kesejahteraan psikologis seseorang dalam merasakan kepuasan hidup, seberapa sering ia merasakan emosi positif, dan seberapa jarang ia mengalami emosi negatif (Diener, 1984; 2000). Fokus dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana hubungan antara tawakal dengan subjective well-being pada guru SLB. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, dengan dilakukan uji validitas, reliabilitas, normalitas, linearitas, serta uji korelasi Spearman Rank dengan bantuan software IBM SPSS 25. Berdasarkan data yang diperoleh dari sampel penelitian sebanyak 62 orang guru SLBN Cileunyi ditemukan bahwa: 1) sebanyak 61 orang guru SLB memiliki nilai interval yang cukup tinggi dengan persentase 98,39% pada konteks tawakal. 2) sebanyak 42 orang guru SLB memilik nilai interval yang cukup rendah dengan persentase 67,7% pada konteks subjective well-being. Hasil Uji korelasi Spearman Rank pada variabel tawakal dan subjective well-being menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif meskipun tidak signifikan (r = 0,228, p > 0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa guru SLB dengan tingkat tawakal yang lebih tinggi cenderung memiliki subjective well-being yang lebih baik, namun faktor lain seperti stabilitas finansial, dukungan sosial, dan kondisi lingkungan kerja juga berperan besar dalam menentukan tingkat subjective well-being.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Guru Sekolah Luar Biasa; Psikologi Islam; Subjective Well-being; Tawakal
Subjects: Islam
Education > Psychology of Education
Educational Institutions, Schools and Their Activities > Teachers and Teaching
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Ahsani Taqwim
Date Deposited: 19 Jun 2025 06:45
Last Modified: 19 Jun 2025 06:45
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/109278

Actions (login required)

View Item View Item