Penerapan metode pembelajaran Struktural Analitik Sintetik (SAS) dalam upaya meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah: Penelitian tindakan kelas di kelas I Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah Ibun

Amelia, Nurdea (2025) Penerapan metode pembelajaran Struktural Analitik Sintetik (SAS) dalam upaya meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah: Penelitian tindakan kelas di kelas I Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah Ibun. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (73kB)
	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (239kB)
	Text (LEMBAR PERNYATAAN) 3_skbebasplagiarism.pdf Download (184kB)
	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (74kB)
	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (293kB)
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan ditemukannya masih banyak siswa yang belum bisa membaca dengan fasih yang menyulitkan siswa dalam proses belajar mengajar. Siswa mengalami kesulitan mengenal huruf, melafalkan huruf, dan kesulitan membaca kombinasi huruf yang membentuk kata atau kata menjadi sebuah kalimat. Masalah-masalah ini menunjukan perlu adanya peningkatan pembelajaran membaca sejak usia dini. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa dalam proses membaca, antara lain berasal dari pendidik, peserta didik itu sendiri, faktor lingkungan, serta metode yang digunakan dalam proses pembelajaran. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana kemampuan membaca permulaan siswa sebelum menggunakan metode pembelajaran Struktural Analitik Sintetik (SAS) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas I MI Al-Hidayah Ibun? (2) Bagaimana proses penerapan metode pembelajaran Struktural Analitik Sintetik (SAS) dalam upaya meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas I MI Al-Hidayah Ibun? (3) Bagaimana kemampuan membaca permulaan siswa setelah menggunakan metode pembelajaran Struktural Analitik Sintetik (SAS) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas I MI Al-Hidayah Ibun?. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatam kemampuan membaca permulaan siswa sebelum dan sesudah menerapkan metode pembelajaran Struktural Analitik Sintetik (SAS). Penelitian ini didasarkan pada teori perkembangan kognitif oleh Piaget yang menyatakan bahwa anak-anak membangun pengetahuan melalui interaksi aktif dengan lingkungannya. Pada usia anak yang mulai belajar membaca (umumnya pada tahap operasional konkret, usia 7–11 tahun), mereka mulai mampu memahami hubungan antara simbol dan makna. Ini menjadi dasar penting dalam membaca permulaan, karena anak belajar mengenali huruf, bunyi, dan makna kata secara bertahap. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan teknik pengumpulan data meliputi observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan, analisis data dilakukan dengan menghitung nilai rata-rata, ketuntasan belajar individu, ketuntasan belajar klasikal, serta analisis hasil observasi aktivitas guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan membaca permulaan siswa dengan menggunakan metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) pada setiap siklusnya. Pada pra siklus hasil ketuntasan belajar klasikal kemampuan membaca permulaan adalah 57% dengan nilai rata-rata70,6 dan ketika diterapkannya metode pembelajaran Struktural Analitik Sintetik (SAS) pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 65% dengan nilai rata-rata 74. Sedangkan peningkatan pada siklus II menjadi 76% dengan nilai rata-rata 77,2.

Actions (login required)

View Item