Penerapan media teka-teki silang dalam upaya meningkatkan kemampuan pemahaman matematika siswa pada pokok bahasan segi empat: Penelitian eksperimen di Negeri 1 Cicalengka Bandung

Herlywiyanti, Withri (2012) Penerapan media teka-teki silang dalam upaya meningkatkan kemampuan pemahaman matematika siswa pada pokok bahasan segi empat: Penelitian eksperimen di Negeri 1 Cicalengka Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (50kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (174kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (130kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (532kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (963kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB)

Abstract

Kesulitan siswa dalam memahami konsep dan soal-soal matematika khususnya pokok bahasan segiempat seringkali mengakibatkan siswa tidak senang, bosan dan takut dalam menghadapi pelajaran matematika, sehingga sebagian siswa menganggap bahwa pelajaran matematika itu sulit, tidak menarik dan tidak menyenangkan karena hanya diberikan bentuk soal-soal yang baku. Jika dihubungkan dengan kemampuan berfikir matematika maka kemampuan yang paling cocok untuk dikembangkan berdasarkan masalah tersebut adalah kemampuan pemahaman matematika karena salah satu indikator dari pemahaman matematika adalah kemampuan menyatakan ulang konsep. Maka untuk mengaplikasikannya peneliti menggunakan Media Pembelajaran Teka-teki Silang (TTS) sebagai alat bantu siswa dalam memahami materi. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah : (a) Gambaran aktivitas siswa dan guru dengan media TTS. (b) Kemampuan pemahaman matematika sebelum dan sesudah pembelajaran dengan menggunakan media TTS. (c) Perbedaan kemampuan pemahaman matematika antara siswa yang diberikan pembelajaran dengan media Teka-teki Silang dan siswa yang diberikan pembelajaran konvensional. (d) Peningkatan kemampuan pemahaman matematika siswa yang diberikan pembelajaran dengan media Teka-teki Silang dan siswa yang diberikan pembelajaran konvensional. (e) Sikap siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran TTS. Data yang diperoleh menggunakan instrumen penelitian berupa instrumen tes yaitu pretes dan postes, dan instrumen nontes yaitu lembar observasi siswa, lembar observasi guru dan skala sikap. Setelah dilaksanakan observasi, kemudian data dikaji dan dianalisis. Berdasarkan hasil pengolahan data, maka diperoleh: (a) Gambaran aktivitas siswa dan guru berdasarkan pengamatan observer selama pembelajaran diperoleh bahwa terdapat peningkatan aktivitas siswa dan guru menjadi semakin baik (b) kemampuan pemahaman matematika siswa mengalami peningkatan setelah mendapat pembelajaran dengan media TTS. (c) Berdasarkan uji hipotesis dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemahaman yang signifikan antara siswa yang diberi pembelajaran dengan media TTS dengan siswa yang diberi pembelajaran konvensional. (d) Berdasarkan rerata skor gain diperoleh bahwa pembelajaran dengan media TTS dapat meningkatkan kemampuan pemahaman siswa (e) Berdasarkan analisis data skala sikap diketahui bahwa sebagian besar siswa menunjukkan sikap yang positif terhadap pembelajaran dengan media Teka-teki Silang (TTS).

Actions (login required)

View Item