Penerapan model pembelajaran Learning Cycle untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif pada mata pelajaran IPAS kelas V di sekolah dasar : Penelitian kuasi eksperimen pada siswa kelas V SDN Jatiendah

Azzahra, Sabila Nur (2025) Penerapan model pembelajaran Learning Cycle untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif pada mata pelajaran IPAS kelas V di sekolah dasar : Penelitian kuasi eksperimen pada siswa kelas V SDN Jatiendah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) cover.pdf Download (190kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (416kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISM) Form-Keterangan-LULUS-Cek-Plagiasi-Sabila Nur Azzahra.pdf Download (184kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (210kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (694kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (566kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (743kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (430kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (19MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kreatif siswa. Rendahnya kemampuan ini dikarenakan pembelajaran yang monoton dan siswa tidak terbiasa dengan jenis soal yang menuntut pemikiran divergen dan menghasilkan berbagai ide. Maka dari itu, pembelajaran dengan menggunakan model Learning Cycle dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kemampun berpikir kreatif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Kemampuan berpikir kreatif pada pembelajaran IPAS siswa di kelas V dengan menggunakan Model Learning Cycle (2) kemampuan berpikir kreatif pada pembelajaran IPAS siswa di kelas V yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (3) Perbedaan rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa kelas V antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran Learning Cycle dengan siswa yang mengikuti pembelajaran Problem Based Learning. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain Non-Equivalent Control Group Design dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN Jatiendah tahun pelajaran 2024/2025. Sampel yang diambil adalah kelas V A dan kelas V B dengan menggunakan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data berupa tes soal uraian pretest-posttest serta lembar observasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskripsi secara kuantitatif yang diolah menggunakan statistik dengan perhitungan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov, uji Mann Whitney, uji homogenitas dan uji t independent. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa di kelas eksperimen sebelum diberikan treatment memperoleh nilai rata-rata 52,93 dan di kelas kontrol sebesar 55,80. Adapun kemampuan berpikir kreatif siswa di kelas eksperimen setelah diberikan treatment memperoleh nilai rata-rata posttest 90,86 dan kelas kontrol sebesar 76,34. Setelah melakukan uji hipotesis t-test didapat bahwa nilai sig. (2-tailed) senilai 0,000 < 0,05 maka H_0 ditolak. Artinya terdapat perbedaan rata-rata peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model Learning Cycle dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model Problem Based Learning. Berdasaekan hasil tersebut, dapat dipahami bahwa model Learning Cycle dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas V SDN Jatiendah.

Actions (login required)

View Item